Juara Piala AFF U-19 2013 Jadi Generasi Gagal, Timnas U-19 Angkatan Dony Tri Harus Diperlakukan Lebih Baik - Semua Halaman - Bolasport

 

Juara Piala AFF U-19 2013 Jadi Generasi Gagal, Timnas U-19 Angkatan Dony Tri Harus Diperlakukan Lebih Baik - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Indra Sjafri mengulangi pencapaian 11 tahun silam dengan mengantarkan timnas U-19 Indonesia menjadi jawara Asia Tenggara.

Dony Tri Pamungkas dkk meraih apa yang dicapai Evan Dimas dkk pada 2013, yaitu juara ASEAN Cup U-19 2024.

11 tahun lalu, Indra Sjafri mengakhiri puasa gelar tim Garuda di berbagai level dengan trofi Piala AFF U-19.

Sayangnya apa yang terjadi berikutnya pada timnas U-19 angkatan Evan Dimas adalah sebuah proses dan hasil yang miris.

Timnas U-19 saat itu melanjutkan tren positif dengan lolos ke Piala Asia U-19 2014 usai mengalahkan Korea Selatan di Jakarta.

Namun, persiapan menuju Piala Asia U-19 tak didesain dengan baik, bahkan cenderung mengeksploitasi pemain.

Para pemain calon bintang seperti Hansamu Yama, Ravi Murdianto, Muchlis Hadi Ning, Maldini Pali, dkk, menjalani pemusatan latihan jangka panjang.

Sudah tak berkompetisi, mereka dipaksa keliling negeri untuk menjalani uji coba tak berkualitas melawan klub lokal.

Rangkaian uji coba bertajuk Tur Nusantara itu kemudian menjadi buah simalakama bagi timnas U-19.

Baca Juga: Indra Sjafri Tepis Label Hanya Jago di Level ASEAN Bersama Timnas Indonesia, Siap Bidik Piala Dunia U-20

Indonesia hancur lebur di Piala Asia U-19 2014, selalu kalah dalam tiga pertandingan fase grup.

Dalam jangka panjang, tak ada lulusan angkatan itu yang bertahan lama di timnas senior.

Hanya ada Evan Dimas yang sempat menembus skuad awal Shin Tae-yong, tetapi kemudian ikut tenggelam.

Kini, timnas U-19 angkatan Dony Tri menatap tantangan sama dan semoga saja kini stakeholder lebih paham pengembangan pemain.

Mereka akan kembali berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-20 2024 pada September.

Setelah itu, masa depan yang panjang akan menanti Dony, Ikram Algiffari, Kadek Arel, Welber Jardim, Arkhan Kaka, dkk.

Semestinya Tur Nusantara tak dilakukan lagi, atau PSSI akan mendapat dampratan dari klub Liga 1.

Mayoritas pemain sudah bergabung di klub, bahkan tak sedikit yang telah debut di Liga 1, sehingga pemusatan latihan jangka panjang tak diperlukan.

Sayangnya Indra masih menerapkan metode itu dalam dua bulan ke depan.

Baca Juga: Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Lawan Underdog Cuma Dianggap Latihan, Jagoan India Pilih Langsung Sasar Jonatan Christie

"Persiapan Kualifikasi AFC tanggal 11 (Agustus) kami sudah mulai TC lagi," terang Indra.

"Kita akan berangkat ke Korea,uji coba dengan Argentina, Thailand, dan Korea."

"Kalau tidak salah di tanggal 29 kami akan berangkat lebih cepat, lebih awal, tapi tanggal pastinya masih akan koordinasi dengan PSSI."

Ada yang bisa melobi Indra untuk membiarkan pemain berkembang di kompetisi klub?

Baca Juga: Persis Solo Tiba-tiba Tuan Rumah dan Bisa Didukung Suporter, Milo: Kabar Paling Bagus yang Saya Dengar

Baca Juga

Komentar

 Opsi Arenanews 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita