Jonatan Christie Tak Ingin Sia-siakan Kesempatan 4 Tahun Sekali - Kompas

 

Jonatan Christie Tak Ingin Sia-siakan Kesempatan 4 Tahun Sekali

KOMPAS.com - Jonatan Christie memulai perjuangan di Olimpiade Paris 2024 dengan kemenangan comeback atas wakil Belgia, Julien Carraggi, 19-21, 21-11, 21-16 pada Sabtu (27/7/2024) malam WIB.

Jonatan menang setelah berduel tiga gim melawan wakil Belgia peringkat 52 dunia tersebut di Arena Porte de la Chapelle, Paris, Perancis, Sabtu (27/7/2024) malam WIB. 

Start dengan kemenangan ini sama seperti yang Jojo lakukan di Olimpiade Tokyo 2020 ketika ia menang dua gim lalngsung atas Aram Mahmoud yang waktu itu bertanding di bawah bendera Tim Pengungsi Olimpiade.

Baca juga: Olimpiade Paris 2024, PR Fajar/Rian Usai Kalahkan Wakil Jerman

Ademola Lookman: Semua Gol di Musim 2023/24 ☀️🇳🇬

Kali ini, Jojo mengaku ada sedikit perbedaan dengan laga di Tokyo tersebut karena ini merupakan kali pertama ia bertanding Olimpiade di bawah tatapan suporter.

"Memasuki lapangan tadi ada gugup juga, karena ini pertama kalinya saya bermain di Olimpiade dengan penonton," ujarnya dalam keterangan kepada media.

"Di Tokyo kemarin kan pandemi, jadi tidak ada penonton, atmosfer sangat-sangat berbeda. Pertandingan tadi overall cukup happy karena bisa keluar dari tekanan."

Namun, Jojo mengaku bukan hanya masalah gugup tetapi juga taktik yang belum bisa berjalan maksimal sebelum ia akhirnya meningkatkan diri.

Baca juga: Hasil Olimpiade Paris 2024, Jonatan Menang Comeback Usai Kecolongan Gim Pertama

"Dari permainan sendiri awal-awal sedikit agak nervous, beberapa kali juga strateginya kurang berjalan dengan baik," tuturnya melanjutkan.

"Set kedua coba untuk mendorong lebih lagi karena pertandingan Olimpiade 4 tahun sekali."

"Saya juga tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini, jadi saya mau tampilkan yang terbaik." 

Baca juga: Jeka Saragih Fokus Latihan Pertarungan Bawah Sebelum Laga Ketiga UFC

"Lebih sabar lagi, lebih bisa menekan pressure lagi, dan lebih rileks lagi," tuturnya bertekad.

"Saya minta dukungan doa, support dari masyarakat Indonesia, supaya kami atlet Indonesia bisa melaju sejauh mungkin."

Pada laga Grup L selanjutnya, Jonatan akan melawan Kevin Gordon (Guatemala) yang menciptakan sensasi dengan melaju ke semifinal Tokyo 2020 sebelum bersua lawan paling tangguh di grupnya, Lakshya Sen (India). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.