Jelang Opening Ceremony Olimpiade 2024, Muncul Aksi Mogok Penari
KOMPAS.com – Sejumlah penari yang akan tampil dalam opening ceremony atau pembukaan Olimpiade 2024 melakukan aksi mogok.
Opening Ceremony Olimpiade 2024 dijadwalkan berlangsung di Sungai Seine, Paris, pada Jumat (26/7/2024).
Namun, persiapan menjelang opening ceremony Olimpiade 2024 terganggu lantaran aksi mogok 150 penari.
Menurut laporan France Info, para penari yang mogok itu tampak mengangkat tinju ke langit sebagai protes atas perlakuan tak setara.
Pengungkapan Prostitusi Anak di Medsos, Muncikari merupakan Napi Lapas Narkoba
Baca juga: Profil Nurul Akmal, Anak Petani yang Siap Wakili Indonesia di Olimpiade
Dalam video yang beredar di media sosial, penari-penari itu terlihat mengangkat tangan kanan sambil mengacungkan jari.
France Info mengabarkan latihan opening ceremony Olimpiade Paris 2024 kembali berlanjut setelah satu jam aksi mogok.
Ancaman untuk mogok tampil di pembukaan Olimpiade 2024 sejatinya sudah disampaikan oleh Syndicat Francais des Artistes Interpretes (SFA-CGT), serikat yang memperjuangkan hak-hak seniman pertunjukan Perancis.
“Kami mengumumkan pemberitahuan pemogokan untuk pertunjukkan tanggal 26 Juli serta untuk latihan berikutnya dan upacara pembukaan Olimpade,” demikian pernyataan SFA-CGT, dikutip dari L’Equipe
Baca juga: Peran Penting LeBron James di Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
“250 sampai 300 pekerja lepas pertunjukkan direkrut dalam kondisi memalukan dan tanpa bayaran,” demikian lanjutan keterangan itu.
Selain itu, terdapat masalah lain yang telah dilaporkan SFA-CGT, yakni adanya sejumlah artis yang dibayar dan diberikan tempat tinggal, sedangkan yang lainnya tidak, kendati mempunyai kontrak kerja serupa.
Selanjutnya, ada juga perbedaaan gaji untuk para artis yang bakal tampil di Olimpiade 2024.
Hampir 3.000 penari, musisi dan aktor bakal menghibur penonton dalam Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar