Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - 1 Pemain Jadi Incaran, Apriyani/Fadia Takluk di Laga Perdana - Semua Halaman - Bolasport
Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - 1 Pemain Jadi Incaran, Apriyani/Fadia Takluk di Laga Perdana - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, menelan pil pahit pada pertandingan pertama pada grup A bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.
Apriyani/Fadia takluk dari ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara pada laga yang digelar di Adidas Arena, Prancis, Sabtu (27/7/2024)
Tampil solid pada gim pertama, permainan Apriyani/Fadia mengendur pada gim kedua.
Kekalahan dua gim langsung dengan skor 22-24, 15-21 menjadi awal yang kurang baik bagi Apriyani/Fadia dalam mengawali langkah mereka di Olimpiade Paris 2024.
Jalannya Pertandingan
Serangan pertama pasangan Indonesia berhasil membuka poin pertama lewat pukulan keras Apriyani dari depan net.
Kesalahan Matsumoto menggandakan keunggulan Indonesia. Tetapi, kesalahan juga dilakukan Fadia yang gagal menyeberangkan bola di depan net.
Namun, Apriyani/Fadia lebih percaya diri sehingga membawa mereka unggul dengan skor 4-1 atas ganda putri Jepang.
Sayangngnya, tiga kesalahan beruntun justru dilakukan Apriyani/Fadia dan harus kehilangan tiga poin sekaligus membuat Matsumoto/Nagahara berhasil menyamakan kedudukan.
Apriyani/Fadia kembali mampu unggul dua angka pada 6-4, tetapi banyaknya kesalahan dalam mengembalikan pukulan jarak dekat di depan net membuat mereka justru balik tertinggal pada 7-10.
Pasangan Indonesia merespons dengan menambah dua poin beruntun tetapi smes keras Matsumoto tak mampu dikembalikan dengan sempurna oleh Apriyani. Jepang unggul 11-9 pada interval.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Doa Ricky Soebagdja Jelang Pertarungan Perdana 9 Pebulu Tangkis Indonesia
Selepas jeda, mentalitas Apriyani selaku juara bertahan terus memberikan motivasi untuk Fadia hingga mereka mampu dengan cepat menyamakan skor menjadi 11-11.
Namun, Matsumoto/Nagahara juga makin solid dalam permainan adu drive dan bola-bola di depan net. Apriyani/Fadia harus kembali tertinggal pada skor 11-13 hingga 14-17.
Beruntung, dua kesalahan dari pasangan Jepang memberikan tambahan poin untuk Apriyani/Fadia memangkas ketertinggalan menjadi 16-17.
Namun, usaha menyamakan kedudukan kembali sulit usai smes keras Apriyani menabrak net. Pasangan Indonesia kembali tertinggal dua poin pada 17-19.
Apriyani/Fadia mencoba melepaskan serangan lebih intens dan berhasil menyamakan skor menjadi 19-19.
Namun, Matsumoto/Nagahara selalu unggul untuk mencatatkan game point meski Apriyani/Fadia sempat memaksa set point sampai tiga kali pada 22-22. Tetapi pada akhirnya tetap harus mengakui keunggulan lawan pada gim pertama.
Memasuki gim kedua, Matsumoto/Nagahara berhasil membuka keunggulan dengan mencetak dua poin duluan.
Intensitas tekanan yang dilancarkan Apriyani sempat membawa pasangan Indonesia balik memimpin menjadi 3-2.
Matsumoto/Nagahara mencoba bermain lebih cerdik dengan lebih sering melancarkan serangan ke arah Fadia yang pertahanannya belum cukup solid.
Alhasil, pasangan Jepang mampu mencetak poin beruntun hingga membawa mereka unggul empat poin pada skor 10-6.
Apriyani/Fadia masih harus tertinggal empat poin pada interval gim kedua.
Selepas jeda, gelagat kebangkitan sempat ditunjukkan Apriyani/Fadia usai berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi dua poin.
Namun, permainan Apriyani/Fadia yang kurang cukup sabar dalam menghadapi permainan reli pasangan Jepang merupakan suatu kesalahan fatal.
Matsumoto/Nagahara begitu tenang dalam memainkan reli hingga mereka mampu meninggalkan perolehan poin pasangan Indonesia pada skor 18-13.
Apriyani/Fadia tak mampu berbuat banyak dan harus menelan kekalahan pertamanya dari Matsumoto/Nagahara setelah dalam dua kesempatan pertemuan sebelumnya selalu memenangkan laga.
Komentar