Erick Thohir bersama Prabowo Ketemu Presiden FIFA, Ini yang Dibahas - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Presiden Republik Indonesia terpilih Prabowo bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. Apa saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut?
Erick Thohir dan Prabowo diketahui tengah berada di Prancis untuk urusan negara.
Sebelumnya mereka bertemu dengan para pimpinan perusahaan besar di Prancis yang berada di bawah Kadin Prancis.
Pertemuan itu merupakan keberlanjutan dari pemerintah Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo untuk meningkatkan kerja sama antar dua negara.
Baca Juga: Reaksi Erick Thohir Usai Timnas U-19 Indonesia Taklukkan Malaysia dan Melaju ke Final
Namun, dalam kesempatan itu juga Erick Thohir dan Prabowo datang memberi dukungan buat tim nasional Indonesia yang tengah berlaga di Olimpiade 2024 Paris.
Erick Thohir juga sebelumnya telah mengunjungi kantor FIFA yang baru di Prancis.
Akan tetapi, belum lama ini ia bersama Prabowo bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.
Hal ini diungkapkan Erick Thohir dalam unggahan Instagram pribadinya.
Orang nomor satu di PSSI itu bersama Prabowo dan juga ditemani oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo bertemu dengan Gianni Infantino.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa dalam pertemuan ini Prabowo selaku Presiden terpilih terus mendorong kemajuan sepka bola Indonesia.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengatakan bahwa Prabowo siap mendukung sepak bola Indonesia semakin berprestasi.
“Setelah bertemu dengan Presiden IOC, saya mendampingi Pak Prabowo bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino,” ujar Erick Thohir sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram pribadinya, Minggu (28/72/2024).
“Dalam pertemuan ini, Pak Prabowo ingin terus mendorong sepak bola Indonesia yang sudah berada di jalur yang tepat agar semakin berprestasi,” ucapnya.
Untuk pertemuan ini, mantan pemilih Inter Milan itu mengatakan bahwa ada beberapa hal yang dibahas salah satunya terkait transformasi sepak bola Indonesia.
Menurutnya, Prabowo mengapresiasi FIFA khususnya Presiden Gianni yang telah memberikan kesempatan Indonesia untuk melakukan transformasi.
Transformasi sepak bola Tanah Air memang dilakukan setelah adanya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 korban jiwa.
Untuk itu, Indonesia diberi kesempatan agar sepak bola di Tanah Air semakin baik tak hanya soal prestasi.
Akan tetapi, renovasi stadion sesuai standar FIFA pun dilakukan agar suporter yang datang ke stadion pun merasa nyaman nantinya.
Baca Juga: Indra Sjafri Ungkap Instruksi Khusus Ketum PSSI untuk Pelatih Timnas Indonesia
“Pak Prabowo juga mengungkapkan apresiasi untuk Presiden Gianni yang sudah memberikan kesempatan Indonesia melakukan transformasi sepak bola bersama FIFA,” kata Erick.
Transformasi sepak bola Indonesia memang sudah dilakukan dan renovasi pun masih berlangsung untuk beberapa stadion.
Selain itu, sepak bola Indonesia pun semakin baik.
Bahkan timnas Indonesia telah mencatatkan beberapa prestasi dan menunjukkan perkembangan yang luar biasa.
Timnas Indonesia berhasil melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Kemudian timnas U-23 Indonesia yang baru pertama kali tampil di Piala Asia U-23 2024 juga sukses memberi kejutan.
Timnas U-23 Indonesia berhasil melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024.
Selain itu, terbaru tim asuhan Shin Tae-yong dipastikan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Alhamdulillah dengan transformasi ini, Timnas Indonesia bisa mencatat sejumlah sejarah termasuk menembus semifinal Piala Asia U-23 2024, melaju ke 16 besar Piala Asia 2023 dan lolos ke ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026,” jelas Erick.
Oleh karena itu, dengan kolaborasi ini mereka percaya sepak bola Tanah Air bisa semakin bagus.
Tak lupa Erick Thohir juga berharap Indonesia ke depannya bisa kembali diberi kepercayaan FIFA untuk menggelar event FIFA.
“Dengan kolaborasi dan dukungan ini, kami yakin sepak bola Indonesia bisa semakin berprestasi dan diberikan kesempatan untuk menyelenggarakan event FIFA ke depan,” tuturnya.
Komentar