Wasit Shaun Evans Bakal Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Irak, Jadi Saksi Saat Garuda Muda Singkirkan Korsel - Semua Halaman - Bolasport

 

Wasit Shaun Evans Bakal Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Irak, Jadi Saksi Saat Garuda Muda Singkirkan Korsel - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC sudah menunjuk nama pengadil yang akan memimpin laga Timnas Indonesia vs Irak pada Kamis (6/6/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada laga kelima Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Laman Shafaq menyebut bahwa wasit Shaun Robert Evans bakal mempin jalannya laga ini.

Shaun Evans merupakan wasit asal Australia yang saat ini bertugas di bawah Federasi Sepak Bola Australia (FFA).

Nama Shaun Evans sebenarnya tidak asing bagi pecinta sepak bola Indonesia.

Pasalnya, wasit kelahiran 21 Oktober 1987 itu sempat bertugas di beberapa pertandingan di Liga 1 2017.

Kala itu PSSI memang sengaja mendatangkan beberapa wasing asing untuk bertugas memimpin pertandingan di Liga 1 2017.

Momen yang paling membekas tentu saat ia memimpin laga Persija Jakarta vs Persib Bandung pada pekan ke-33 Liga 1 2017 di Stadion Manahan, Solo, 3 November 2017.

Saat itu, Shaun Evans menganulir gol yang diciptakan pemain Persib, Ezechiel Ndouassel, pada menit ke-27.

Baca Juga: Calvin Verdonk Resmi Jadi WNI, Timnas Indonesia Punya 4 Bek Kiri Hebat

Dalam tayangan ulang terlihat bola yang disundul pemain asal Chad itu sudah masuk ke gawang Persija.

Dalam kondisi hujan deras, Shaun Evans memutuskan untuk tidak mengesahkan gol tersebut.

Shaun Evans juga menghentikan pertandingan tersebut pada menit ke-83.

    Kapten tim nasional U-23 Indonesia, Hansamu Yama, berdiskusi dengan wasit Shaun Evans dalam pertKapten tim nasional U-23 Indonesia, Hansamu Yama, berdiskusi dengan wasit Shaun Evans dalam pert (Joevi)

Persija pun menang dengan skor 1-0 atas Persib lewat gol penalti Bruno Lopez.

Shaun Evans juga sempat bertugas waktu di Asian Games 2018.

Kala itu, ia memimpin pertandingan timnas U-23 Indonesia melawan Uni Emirat Arab (UEA) pada babak 16 besar Asian Games 2018 di Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, 24 Agustus 2018. 

Kontroversi juga kembali dilakukan oleh Shaun Evans dalam pertandingan tersebut.

Pasalnya, Shaun Evans memberikan hadiah dua penalti kepada UEA yang dilesatkan oleh Zayed Alameri.

Baca Juga: Jay Idzes Segera Tiba di Indonesia, Tergantung Shin Tae-yong Mainkannya Lawan Irak

Kebahagiaan para pemain timnas U-23 Indonesia, Ramadhan Sananta, Nathan Tjoe-A-On, Arkhan Fikri dan Witan  Sulaeman usai mengalahkan Korea Selatan dalam perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (25/4/2024).Kebahagiaan para pemain timnas U-23 Indonesia, Ramadhan Sananta, Nathan Tjoe-A-On, Arkhan Fikri dan Witan Sulaeman usai mengalahkan Korea Selatan dalam perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (25/4/2024). (PSSI)

Meski begitu, Shaun Robert Evans juga jadi saksi momen bersejarah Timnas Indonesia.

Saat itu, ia jadi wasit utama laga perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.

Timnas U-23 Indonesia sukses menyingkirkan Korea Selatan via adu penalti dengan skor 11-10 usai imbang 2-2 di waktu normal.

Shaun Robert Evans kala itu membuat dua keputusan yang menyelamatkan nasib Timnas U-23 Indonesia.

Keputusan pertama terjadi saat Korea Selatan sempat mencetak gol cepat pada menit ketujuh yang dicetak oleh Lee Kang-hee dari tembakan jarak jauh.

Namun wasit asal Australia tersebut menganulir gol tersebut usai berkonsultasi dengan Video Assistant Referee (VAR), karena salah satu pemain Korea Selatan sudah terjebak dalam posisi offside. Skor kembali jadi 0-0 saat itu.

Keputusan krusial lainnya lahir pada babak adu penalti.

Saat itu, Justin Hubner berdiri sebagai penendang kelima atau penentu nasib bagi Timnas U-23 Indonesia, karena jika eksekusinya gagal, maka Korea Selatan yang melaju ke semifinal.

Baca Juga: Klasemen Grup B Toulon Cup 2024 - Timnas U-20 Indonesia Posisi Juru Kunci, Ukraina Memimpin

Sejurus kemudian, tembakan Justin Hubner ditepis oleh Baek Jong-bum dan seluruh pemain Korea Selatan langsung berpesta merayakan kemenangan.

Namun wasit Shaun Evans langsung sigap mengamati bahwa Baek Jong-bum telah melewati garis gawang terlebih dahulu sebelum Justin Hubner mengambil tembakan penalti, alhasil eksekusi diulang dan pemain Korea Selatan tidak jadi berpesta.

Justin Hubner yang mendapatkan kesempatan kedua tak menyia-nyiakannya sedikitpun dan sukses menyamakan kedudukan jadi 5-5.

Pada akhirnya, Pratama Arhan sukses jadi penentu kemenangan Garuda Muda jadi 11-10 dan Ernando Ari sukses menepis dua tembakan penalti pemain Korea Selatan.

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita