Suporter Malaysia Iri Timnas Indonesia Dapat Grup Mudah di Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga Bisa Lolos ke Putaran Ketiga

 

Suporter Malaysia Iri Timnas Indonesia Dapat Grup Mudah di Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga Bisa Lolos ke Putaran Ketiga

Timnas Indonesia berhasil lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia

Suporter Malaysia mengindikasikan rasa irinya terhadap Timnas Indonesia yang dinilai dapat grup mudah di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Selasa, 18 Juni 2024 - 01:45 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Suporter Malaysia mengindikasikan rasa irinya terhadap Timnas Indonesia yang dinilai dapat grup mudah di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Skuad Garuda berhasil melanjutkan kiprahnya ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang telah selesai pada Juni ini.

Dari enam kali bertanding, tim asuhan Shin Tae-yong itu sukses finis kedua dengan catatan 10 poin,mencetak delapan gol selagi kebobolan delapan kali pula.

Timnas Indonesia meraih tiga kemenangan yang ketiganya diraih atas lawan-lawan sesama tim Asia Tenggara.

Dua kali melawan Vietnam dengan skor 1-0 dan 3-0, lalu 2-0 atas Filipina, yang terjadi pada pekan lalu, tepatnya pada 11 Juni 2024.

Namun, Timnas Indonesia selalu kalah dari Irak, dengan skor 1-5 dan juga 0-2 selagi satu hasil imbang terjadi ketika tandang ke Filipina dengan skor 1-1.

Hanya dua dari tiga lawan Timnas Indonesia adalah lawan “sekelas” mereka di Asia Tenggara. Hanya Irak yang berasal dari luar ASEAN.

Timnas Indonesia finis kedua di Grup F, hanya kalah dari Irak yang menyapu bersih kemenangan dari enam laga, selagi Vietnam berada di tempat ketiga dengan catatan enam poin.

Sementara itu, Malaysia juga menyudahi putaran kedua dengan torehan 10 poin, sama seperti Indonesia, namun memiliki catatan mencetak gol lebih baik.

Secara selisih gol, Malaysia dan Indonesia sama-sama punya catatan nol (0), namun Malaysia mencetak sembilan gol, unggul satu dari Indonesia yang mencetak delapan gol.

Timnas Malaysia juga menang tiga kali, imbang sekali, dan kalah dua kali di putaran kedua ini. Namun, mereka finis ketiga di Grup D karena kalah saing dari Kirgistan.

Oman finis pertama di Grup D dengan torehan 13 poin selagi Kirgistan berhasil mengumpulkan 11 poin, hanya satu poin lebih baik dari Malaysia.

Seorang suporter Malaysia menganggap negaranya mendapatkan lawan yang lebih berat, yaitu Oman, Kirgistan, dan Taiwan.

Sementara itu, Timnas Indonesia dinilai beruntung karena para lawannya relatif mudah, selain Irak, yaitu Vietnam dan Filipina.

Terlebih, Vietnam dan Filipina adalah lawan yang sering dijumpai di kancah Piala AFF jadi skuad Garuda dinilai mendapatkan grup yang mudah.

“Kok bisa mereka sangat beruntung karena selalu mendapatkan grup yang sama dengan tim-tim Asia Tenggara,” tanya akun @OneFootballM di media sosial X, atau Twitter.

Dia merespons perbandingan yang dibuat oleh akun @theaseanball, bahwa Malaysia sejatinya menjadi tim Asia Tenggara terbaik dalam hal poin dan catatan gol.

Namun demikian, Timnas Indonesia dinilai lebih beruntung karena Vietnam hanya mampu mengumpulkan enam poin.

Timnas Indonesia sendiri menjadi satu-satunya perwakilan Asia Tenggara yang tersisa di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sebab, Thailand juga gagal lolos setelah finis ketiga di Grup C dengan koleksi delapan poin, hanya kalah head-to-head dari China yang finis kedua di bawah Korea Selatan. (rda)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Ada Aceh hingga Maluku, Simak Wilayah Mana Saja yang Diprediksi BMKG Akan Hujan

Ada Aceh hingga Maluku, Simak Wilayah Mana Saja yang Diprediksi BMKG Akan Hujan

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan hujan berpotensi mengguyur mayoritas wilayah di Indonesia hari ini pada Selasa (18/6/2024).

Terungkap, Eky Beri Pesan Terakhir ke Ibunya Sebelum Malam Pembunuhan Vina Cirebon, Liga Akbar Buka Isi Perbincangan

Terungkap, Eky Beri Pesan Terakhir ke Ibunya Sebelum Malam Pembunuhan Vina Cirebon, Liga Akbar Buka Isi Perbincangan

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam semakin menemukan titik terangnya usai kesaksian dari para saksi bermunculan.

Tegas! Kuasa Hukum Saka Tatal Laporkan Iptu Rudiana ke Polisi Soal Dugaan Lakukan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina

Tegas! Kuasa Hukum Saka Tatal Laporkan Iptu Rudiana ke Polisi Soal Dugaan Lakukan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina

Tim kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas akhirnya melaporkan Iptu Rudiana, ayah kandung Eky, atas dugaan rekayasa kasus pembunuhan Vina dan Eky tahun 2016 silam

Orang Ini Disebut Jadi Dalang Utama yang Pertama Setubuhi Vina Cirebon, Uang Palsu Rp22 Miliar yang Dicetak di Jakbar Ternyata Bakal Digunakan untuk Ini

Orang Ini Disebut Jadi Dalang Utama yang Pertama Setubuhi Vina Cirebon, Uang Palsu Rp22 Miliar yang Dicetak di Jakbar Ternyata Bakal Digunakan untuk Ini

Orang ini disebut jadi dalang utama yang pertama setubuhi Vina Cirebon dan uang palsu Rp22 miliar yang dicetak di Jakbar ternyata bakal digunakan untuk ini.

Puluhan Kendaraan di Sukolilo Tanpa Pelat Nomor Dirazia Polisi, Pj Bupati Pati Beberkan Penyebabnya, Ternyata Gegara Ini

Puluhan Kendaraan di Sukolilo Tanpa Pelat Nomor Dirazia Polisi, Pj Bupati Pati Beberkan Penyebabnya, Ternyata Gegara Ini

Puluhan kendaraan tanpa pelat nomor resmi alias bodong terjaring razia kepolisian seusai viral aksi pengeroyokan bos rental mobil hingga tewas di Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng).

Indra Sjafri Buka-bukaan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong yang Sering Dianggap Tidak 'Smooth', Singgung Erick Thohir

Indra Sjafri Buka-bukaan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong yang Sering Dianggap Tidak 'Smooth', Singgung Erick Thohir

Indra Sjafri buka-bukaan soal hubungannya dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang sering dianggap tidak baik, singgung Erick Thohir, sebenarnya...

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek