Stop Beda-bedakan Pemain Lokal dan Naturalisasi, Shayne Pattynama: Kami Semua Berjuang Demi Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

 

Stop Beda-bedakan Pemain Lokal dan Naturalisasi, Shayne Pattynama: Kami Semua Berjuang Demi Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Shayne Pattynama, tidak terlalu nyaman dengan dikotomi antara pemain lokal dan naturalisasi di skuad Timnas Indonesia saat ini.

Sejak kebijakan naturalisasi menyasar para pemain yang berkarier di Eropa di era kepelatihan Shin Tae-yong, sudah ada belasan pemain yang resmi membela Timnas Indonesia.

Shayne Pattynama yang saat ini membela KAS Eupen di Liga Belgia jadi salah satu nama yang turut meramaikan gelombang ini di Timnas Indonesia.

Shayne Pattynama resmi debut membela Timnas Indonesia pada Juni 2023 kala menantang Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Meski begitu, Shayne Pattynama tidak terlalu senang untuk membeda-bedakan antara pemain lokal dan naturalisasi.

"Tentu saja, saya biasa nongkrong dengan rekan setim," ujar Shayne Pattynama dilansir BolaSport.com dari kanal Youtube Indosat Ooredo Hutchinson.

"Saya ingin mengetakan sesuatu tentang ini, pemain lokal dan pemain naturalisasi."

"Saya merasa kita terlalu sering dibedakan antara pemain lokal dan naturalisasi, mengapa tidak dianggap satu saja? Mengapa selalu melihat, 'oh, kamu pemain naturalisasi' dan 'kamu pemain lokal'?"

Baca Juga: Dua Permintaan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas Indonesia Lawan Irak, Percaya Diri dan Jangan Takut!

"Kita perlu menjadi satu, itulah yang saya rasakan, karena seringkali "Shayne Pattynama, dia pemain naturalisasi' dan 'Marselino, dia pemain lokal'."

"Padahal kita semua adalah pemain lokal, kalau tidak, kami tidak bermain untuk Timnas Indonesia."

"Jadi, itu tidak masuk akal bagi saya," lanjutnya.

Soal anggapan bahwa para pemain naturalisasi dan lokal memiliki jarak dalam komunikasi, Shayne Pattynama membantah keras hal tersebut.

Pemain 26 tahun itu menyebut bahwa para pemain lokal juga mampu menguasai bahasa Inggris, sehingga tidak ada hambatan saat komunikasi antar pemain di skuad Timnas Indonesia.

"Tentu saja, mungkin saya lebih sering berbicara dengan yang lain karena saya belum bisa berbahasa Indonesia, mungkin ya, saya mungkin lebih sering berbicara dengan, katakanlah Rafael Struick," ujar Shayne Pattynama.

"Tapi bukan karena saya tidak mau berbicara dengan mereka, karena saya banyak bicara denganmu."

"Mereka juga saling ingin bercengkerama. Semua orang saling ngobrol satu sama lain, tetapi pasti ada orang-orang yang lebih sering ngobrol dengan kita."

Baca Juga: Sudah Pelajari Punya Taktik Khusus, Shin Tae-yong Pede Kali Ini Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Irak

"Cukup mudah, mereka sudah kenal satu sama lain cukup lama. Jadi, mereka punya kelompok pertemanan."

"Tetapi bukan antar kelompok-kelompok ini tidak saling berbicara. Tidak pernah terjadi."

"Ya kita punya kelompok pertemanan, tetapi sekali lagi saya ingin katakan, saya tidak suka dengan perbedaan 'lokal' dan 'naturalisasi'," lanjutnya.

Shayne Pattynama menegaskan tidak ada perbedaan di antara pemain di skuad Timnas Indonesia.

Dirinya menegaskan bahwa seluruh pemain tanpa menghiraukan latar belakang apapun siap berjuang demi Timnas Indonesia.

"Saya tidak terganggu, saya hanya ingin berkata bahwa saya tidak melihat ada perbedaan diantara kita," ujar Shayne Pattynama.

"Saya tahu kita ini satu. Saya tidak peduli apa yang orang katakan, saya tidak mendengarkan media."

"Tapi terkadang ada saja hal-hal itu. Saya hanya ingin mengatakan, menurut saya tidak ada lokal atau naturalisasi, ya kita melalui proses untuk mendapatkan kewarganegaraan, tetapi itu tidak membuat kita berbeda dari orang lokal."

"Karena kita di Indonesia di hati, dalam darah kita, dalam keluarga. Kita berhak untuk menjadi ini, kita adalah satu. Kita tidak berbeda," tutupnya.

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita