Prediksi dan Link Live Streaming Polandia vs Austria di Euro 2024, Siapa Bisa Bangkit antara Orly atau Das Team? - Jawa Pos

 

Prediksi dan Link Live Streaming Polandia vs Austria di Euro 2024, Siapa Bisa Bangkit antara Orly atau Das Team? - Jawa Pos

JawaPos.com — Pertandingan Polandia vs Austria dalam jadwal Euro 2024 matchday 2 pada Jumat (21/6/2024) malam, bakal menjadi peluang kedua tim untuk meraih momentum kebangkitan.

Pertandingan ini akan disiarkan langsung dari Olympiastadion, Berlin, dan dapat disaksikan melalui live streaming di Vision+ (Sportstars 3-4) serta siaran langsung RCTI pada pukul 23.00 WIB.

Timnas Polandia dan Austria sama-sama menelan kekalahan pada pertandingan pertama di Grup D Piala Eropa 2024. Polandia harus mengakui keunggulan Belanda dengan skor tipis 1-2, sementara Austria kalah tipis 0-1 dari Prancis.

Hasil tersebut memaksa kedua tim untuk meraih poin maksimal di laga kedua ini. Tambahan poin penuh akan membuka peluang mereka melangkah ke babak 16 besar. Sebaliknya, jika kembali kalah, maka kans lolos grup akan semakin menipis.

Saat menghadapi Belanda, Timnas Polandia tampil tanpa penyerang andalan mereka, Robert Lewandowski, yang masih dalam masa pemulihan cedera. Meski begitu, Polandia nyaris membuat kejutan dengan unggul lebih dulu lewat tandukan Adam Buksa. Namun, skuad Belanda bangkit dan membalikkan skor melalui gol Cody Gakpo dan Wout Weghorst.

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Slovakia vs Ukraina di Euro 2024, Momentum The Falcon Mengoyak Synio Zhovti

Meskipun Polandia kalah 1-2, mereka mampu memberikan perlawanan sengit kepada salah satu tim unggulan, Belanda. Statistik pertandingan menunjukkan bahwa Polandia mampu melepaskan total 11 tembakan (7 on target) dan menghasilkan satu gol. Dari sisi efektivitas peluang, Polandia tidak kalah baik dari Belanda, yang melepaskan 20 tembakan (4 on target) dan membuahkan dua gol.

Tanpa kehadiran Lewandowski, lini serang Polandia ternyata masih mampu berbuat banyak dan merepotkan tim sekelas Belanda. Jika Lewandowski, yang sudah mengoleksi 82 gol dari 150 caps bersama timnas, bisa diturunkan, tentu daya gedor Polandia akan semakin berlipat.

“Kami tidak mau menyerah, karena saya pikir kami akan semakin kuat di turnamen ini. Hal yang saya suka adalah kami bisa bermain agresif dan menekan Belanda, termasuk cepat merebut bola lagi. Kami tidak mendapatkan poin, tapi kepala kami bisa tetap tegak dan akan berusaha memenangi dua laga tersisa,” jelas pelatih Polandia, Michal Probierz.

Di sisi lain, Timnas Austria juga mampu berbuat banyak pada matchday pertama, meskipun akhirnya mereka kalah tipis dari Prancis. Austria, di bawah besutan Ralf Rangnick, mampu menguasai hingga 51 persen ball possession. Jika Prancis bisa melakukan 44 serangan, maka Austria hanya kalah tipis dengan 43 serangan.

Hanya saja, efektivitas Prancis lebih terlihat berkat kualitas individu para pemain mereka. Dari 44 kali melakukan serangan, Les Bleus bisa melepaskan 14 tembakan dan tiga yang tepat sasaran. Sementara Austria hanya bisa melepaskan tujuh tembakan, dengan tiga di antaranya on target.

Baca Juga: Warisan Sepak Bola Eropa, Kisah Ayah dan Anak yang Abadi di Euro 1984 hingga 2024

Baik Polandia maupun Austria jelas memahami betapa krusial hasil matchday kedua nanti. Masing-masing kubu dituntut menang, untuk setidaknya merebut posisi tiga di Grup D dan membuka peluang lolos ke babak 16 besar melalui slot tim peringkat tiga terbaik. Pada matchday ketiga nanti, Polandia akan bertemu Prancis, sementara Austria akan berjumpa Belanda.

"Tentu saja kami tidak boleh menganggap remeh Polandia. Kami melihat permainan kolektif Polandia sangat bagus, saat menghadapi Belanda," jelas kiper Austria, Patrick Pentz, saat konferensi pers.

Halaman:

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita