Justin Hubner Curhat Soal Insiden Penalti Timnas Indonesia Vs Irak, Singgung Soal Jordi Amat - Semua Halaman - Bolasport
Justin Hubner Curhat Soal Insiden Penalti Timnas Indonesia Vs Irak, Singgung Soal Jordi Amat - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Justin Hubner, bicara tentang momen penalti saat melawan Irak.
Indonesia harus menelan kekalahan pada lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tersebut.
Dua gol yang bersarang di gawang Ernando Ari berasal dari blunder pemain skuad Garuda sendiri.
Salah satunya yang dilakukan Hubner yang terbukti melakukan handball di kotak penalti.
Hasilnya, Irak sukses mencuri gol lewat eksekusi penalti Aymen Hussein pada menit ke-54.
Baca Juga: Dipinang Malut United, Yakob Sayuri: Suatu Kebanggaan
Justin Hubner menjelaskan, secara keseluruhan sebenarnya dia bermain bagus di pertandingan tersebut.
Namun, kesalahan yang terjadi memaksa Irak unggul lewat tendangan penalti.
Saat insiden tersebut dia melihat bola akan dihalau oleh Jordi Amat tapi sang pemain justru gagal melakukan antisipasi.
"Ya menurutku aku memainkan permainan yang bagus, sampai saat penalti, handball saya."
"Saya pikir Jordi akan menyundul bola."
"Dia kemudian melompat ke bawah," kata Justin Hubner dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Prestige Productions.
Pemain Cerezo Osaka ini menegaskan bahwa dia tidak ingin menyalahkan Jordi.
Menurutnya, penalti saat melawan Irak memang kesalahannya.
Dia juga gagal melakukan reaksi saat bola tiba-tiba mengarah ke tangannya.
"Saya tidak menyalahkan dia (Jordi), pada akhirnya itu adalah kesalahanku."
"Saya tidak menyangka akan menguasai bola dalam sepersekian detik bola sampai ke tanganku."
"Tentu saja kesalahan saya pada akhirnya, saya terima," ujarnya.
Baca Juga: Kecerdasan Shin Tae-yong Dapat Pujian dari Pemain Timnas Indonesia
Hubner menilai saat bek melakukan kesalahan maka hal buruk akan menimpa tim.
Kondisi ini merupakan konsekuensi mereka sebagai benteng pertahanan terakhir.
"Sebagai seorang bek, jika anda melakukan satu kesalahan."
"Itu bisa berupa gol, kartu merah, atau pelanggaran," ujarnya.
Komentar