Hasil EURO 2024 - Dapat Kartu Merah Tercepat Sepanjang Sejarah, Ceko Disingkirkan Turkiye - Semua Halaman - Bolasport

 

Hasil EURO 2024 - Dapat Kartu Merah Tercepat Sepanjang Sejarah, Ceko Disingkirkan Turkiye - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Harus bermain dengan 10 orang selama lebih dari sejam, Ceko tersingkir dari EURO 2024 setelah kalah 1-2 dari Turkiye dalam laga terakhir Grup F.

Hari terakhir Grup F EURO 2024, Rabu (26/6/2024), mempertemukan Ceko dan Turkiye dalam pertandingan di Hamburg.

Sebelum pertandingan, Ceko menempati peringkat 3 Grup F dengan baru mengoleksi 1 poin dari 2 laga.

Turkiye persis berada di atasnya dengan telah mengumpulkan 3 poin.

Ceko harus menang untuk lolos ke babak 16 besar sementara Turkiye cukup meraih hasil imbang.

Permainan agresif pun ditampilkan Ceko dan mereka segera mendapatkan tembakan on target pertama.

Di menit ke-3, kiper Turkiye, Mert Gunok, harus terbang untuk menepis bola tembakan Lukas Provod.

Kabar datang dari pertandingan lain antara Georgia kontra Portugal di Gelsenkirchen.

Khvicha Kvaratskhelia membawa Georgia unggul 1-0 pada menit ke-2.

Alhasil, Ceko turun ke peringkat 4 dengan konstelasi klasemen berjalan Grup F menjadi Portugal (6 poin)-Turkiye (4)-Georgia (4)-Ceko (2).

Menit ke-13, upaya tembakan Arda Guler dari luar kotak penalti masih meleset jauh dari sasaran.

Petaka menimpa Ceko pada menit ke-20.

Antonin Barak, yang sudah mendapatkan kartu kuning pada menit ke-7 karena menarik kaus Ferdi Kadioglu, menginjak punggung kaki pemain Turkiye yang lain.

Wasit mengeluarkan kartu kuning kedua yang berubah menjadi kartu merah buat gelandang Fiorentina itu.

Momen itu adalah keluarnya kartu merah tercepat sepanjang sejarah Piala Eropa.

Rekor sebelumnya tercatat atas nama Eric Abidal yang menerima kartu merah langsung pada menit ke-24 dalam laga Prancis vs Italia di EURO 2008.

Unggul jumlah pemain, Turkiye mulai sering menekan Ceko.

Di menit ke-27, Ladislav Krejcl harus memotong bola umpan silang dari sisi kanan pertahanannya untuk mencegah Guler melepaskan tembakan salto di dalam kotak penalti.

Sampai menit ke-40, walaupun memegang penguasaan bola sampai 72%, Turkiye belum melakukan tembakan tepat ke sasaran.

Malah Ceko yang mendapatkan peluang bagus di menit terakhir waktu normal babak pertama.

Dalam serangan balik Ceko, David Jurasek lepas di sebelah kiri.

Namun, upaya tembakannya dengan kaki kiri bisa dibendung oleh Gunok memakai badannya.

Setelah injury time 3 menit, pertandingan babak pertama berakhir dengan skor masih 0-0.

Turkiye melanjutkan tekanannya di awal babak kedua dan akhirnya mendapatkan gol pada menit ke-51.

Berawal dari tusukan Baris Yilmaz dari sayap kanan, dia memberikan bola kepada Kenan Yildiz di dalam kotak penalti.

Dua kali tembakan Yildiz diblok, pertama oleh bek Ceko dan kedua oleh kiper Jindrich Stanek.

Ceko masih menguasai bola yang kemudian diberikan kepada Hakan Calhanoglu di sebelah kiri.

Gelandang Inter Milan itu melepaskan tembakan kaki kanan yang tidak terjangkau oleh Stanek dan bersarang ke tiang jauh gawang Ceko.

Setelah gol itu, Stanek mengalami cedera dan harus digantikan oleh Matej Kovar.

Dengan Portugal masih tertinggal dari Georgia, yang skornya pada menit ke-57 bertambah menjadi 0-2, susunan klasemen Grup F masih dipimpin Seleccao dengan 6 poin disusul Turkiye (6), Georgia (4), dan Ceko (1).

Ceko mencoba menyamakan kedudukan lewat sundulan Krejcl meneruskan sebuah tendangan bebas di menit ke-64.

Turkiye ganti menciptakan peluang tetapi tidak ada pemain yang bisa menyambar umpan silang Yilmaz dari kanan ke depan gawang.

Sudah di atas angin, Turkiye malah kebobolan gara-gara blunder kiper Gunok.

Dia gagal menangkap sebuah bola lambung dengan sempurna dengan Thomas Chory beradu badan dengannya.

Bola direbut Chory yang kemudian berusaha menembak.

Samet Aykadin bisa melakukan blok di garis gawang tetapi bola pantul digenjot Tomas Soucek ke dalam gawang Turkiye.

Turkiye melakukan protes karena menganggap Gunok dilanggar olej Chory.

Setelah peninjauan VAR, wasit tetap mengesahkan gol Ceko sehingga skor menjadi 1-1.

Konstelasi klasemen berjalan pun menjadi Portugal (6)-Turkiye (4)-Georgia (4)-Ceko (2).

Menit ke-73, Guler mengetes ketangkasan penjaga gawang baru Ceko, Kovar, dalam melakukan penyelamatan.

Di menit ke-87, tembakan jarak Okay Yokushu melayang ke atas gawang Ceko.

Memasuki injury time selama 6 menit, Yilmaz ikut mencatatkan shot on target lagi di menit ke-90+2 tetapi bola bisa diamankan Kovar.

Turkiye akhirnya mencetak gol pada menit ke-90+4 lewat Cenk Tosun yang melakukan cut inside dari sebelah kiri.

Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Turkiye.

Kericuhan sempat terjadi usai wasit meniup peluit terakhir dan dia masih sempat mengeluarkan kartu merah buat Thomas Chory. 

Dengan kemenangan ini, tiket ke babak 16 besar pun didapatkan Turkiye sebagai peringkat 2 Grup F.

Mereka lolos ke fase knock-out menemani Portugal dan Georgia sementara perjalanan Ceko di EURO 2024 berakhir.

Grup F: Ceko vs Turkiye 1-1 (Tomas Soucek 66'/Hakan Calhanoglu 51', Cenk Tosun 90+4')

Ceko (3-4-2-1): 1-Jindrich Stanek (16-Matej Kovar 55'); 3-Tomas Holes, 4-Robin Hranac, 18-Ladislav Krejcl; 5-Vladimir Coufal, 22-Tomas Soucek, 14-Lukas Provod (20-Ondrej Lingr 75'), 15-David Jurasek (26-Matej Jurasek 81'); 7-Antonin Barak, 9-Adam Hlozek (19-Tomas Chory 55'); 13-Mojmir Chytil (11-Jan Kuchta 55').

Pelatih: Ivan Hasek

Turkiye (4-2-3-1): 1-Mert Gunok; 18-Mert Muldur, 3-Merih Demiral, 4-Samet Akaydin, 20-Ferdi Kadioglu; 10-Hakan Calhanoglu (6-Orkun Kokcu 87'), 15-Salih Ozcan (22-Kaan Ayhan 46'); 8-Arda Guler (9-Cenk Tosun 75'), 16-Ismail Yuksek (5-Okay Yokuslu 63'), 19-Kenan Yildiz (7-Muhammed Kerem Akturkoglu 76'); 21-Baris Yilmaz

Pelatih: Vincenzo Montella

Komentar

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek