Fajar/Rian Cs Dibayangi Tren Runner-up, Indonesia Open 2024 Jadi Pembuktian - Halaman all - Tribunnews
Fajar/Rian Cs Dibayangi Tren Runner-up, Indonesia Open 2024 Jadi Pembuktian - Halaman all - Tribunnews
TRIBUNNEWS.COM - Dalam empat turnamen badminton beruntun, Indonesia hanya mampu menyegel gelar runner-up.
Tren runner-up berawal ketika kontingen Indonesia finis di peringkat dua Piala Uber dan Thomas 2024 awal Mei lalu.
Setelahnya, wakil Indonesia kembali mentok di posisi runner-up, bahkan dalam tiga turnamen beruntun.
Pertama di Thailand Open 2024 (Super 500), gelar runner-up dipersembahkan pasangan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi.
Kedua, gantian pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang menempati posisi dua Malaysia Masters 2024 (Super 500).
Terbaru, badminton Indonesia kembali nirgelar di Singapore Open 2024 (Super 750) yang baru rampung digelar Minggu (2/5/2024) kemarin.
Kali ini giliran pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mereka hanya mampu finis di posisi runner-up.
Fajar/Rian kalah dari pasangan China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu, 19-21, 14-21.
Baca juga: Daftar 19 Pemain Mundur dari Indonesia Open 2024, Lawan Jonatan Christie & Chico Aura Berubah
Kekalahan Fajar/Rian meraih trofi juara Singapore Open 2024 semakin menambah catatan nirgelar badminton Indonesia.
Terakhir kali, wakil Indonesia meraih gelar juara di Badminton Asia Championships 2024 Mei lalu melalui Jonatan Christie.
Tentu, sudah lama sekali Jojo dan kolega tak mencicipi podium juara.
Indonesia Open 2024 seakan menjadi pembuktian, mengingat Fajar/Rian cs bertanding di rumah sendiri.
Besar harapan, tren runner-up mampu terputus sekaligus mengakhiri paceklik gelar.
Apalagi, Indonesia menurunkan skuad terbaiknya, para pemain unggulan siap bersaing demi mengangkat trofi juara di hadapan suporter sendiri.
Baca juga: Fakta Indonesia Open 2024 - Tantangan Tuan Rumah Buyarkan Ancaman Nirgelar di Kandang
Seperti yang dikatakan Fajar/Rian, mantan ganda putra ranking satu dunia itu bahkan menargetkan juara Indonesia Open 2024.
"Indonesia Open ini adalah turnamen bergengsi, super 1000, dan kami belum pernah menjuarai Indonesia Open, pasti ini adalah salah satu target tahun ini karena poinnya sangat berpengaruh buat seeding di olympic," ucap Fajar dalam konferensi pers yang dihadiri Tribunnews.
"Jadi persiapannya harus lebih fokus lagi karena belum pernah mendapatkan gelar di Indonesia Open. Sebelum Indonesia open banyak rangkaian turnamen, mungkin kami berdua fokus di Indonesia dan singapura," tambah Fajar.
Pastinya, target juara diharapkan mampu diwujudkan Fajar/Rian di Indonesia Open 2024.
Apalagi, Fajar/Rian tercatat belum pernah meraih gelar juara Indonesia Open sejak pertama kali ikut pada 2017.
Prestasi terbaik Fajar/Rian di Indonesia Open adalah edisi 2017 dan 2018, kala itu mereka berhasil menembus semifinal.
Adapun untuk jadwalnya, Indonesia Open 2024 bakal berlangsung mulai besok, 4-9 Juni, di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Hasil Drawing Wakil Merah Putih di Indonesia Open 2024
Tunggal Putra
Magnus Johannesen (Denmark) vs Jonatan Christie (Indonesia/3)
Anthony Ginting (Indonesia/7) vs Kenta Nishimoto (Jepang)
Kidambi Srikanth (India) vs Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia)
Tunggal Putri
Michelle Li (Kanada) vs Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
Wang Zhi Yi (China/6) vs Putri Kusuma Wardani (Indonesia)
Nozomi Okuhara (Jepang) vs Ester Nurumi Tri Wardoyo (Indonesia)
Ganda putra
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia/7)
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia) vs Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China/8)
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia) vs Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren (Thailand)
Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) vs Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi (Indonesia)
Ganda Putri
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva (Indonesia/8) vs J. Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Indonesia) vs Liu Sheng Shu/Tan Ning (China/3)
Maiken Fruergaard/Sara Thygesen (Denmark) vs Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum (Indonesia)
Ganda Campuran
Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan) vs Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia)
Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin (Taiwan) vs Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia)
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China/1) vs Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia)
Adnan Maulana/Nita Violina Marwah (Indonesia) vs Jan Colin Voelker/Isabel Lohau (Jerman)
(Tribunnews.com/Isnaini/Alfarizy AF)
Komentar