Euro 2024: Tas Mencurigakan Ganggu Pembukaan - idntimes
Euro 2024: Tas Mencurigakan Ganggu Pembukaan

Ada penemuan tas di Berlin jelang pembukaan Euro 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Salah satu fan zone di kawasan Berlin, Jerman, terpaksa ditutup oleh kepolisian. Ada sebuah benda mencurigakan yang terlihat di kawasan Scheidemannstrasse, jalan masuk ke Berlin, dekat gedung Reighstag, beberapa jam sebelum upacara pembukaan digelar, Sabtu dini hari WIB (15/6/2024).
Akibat penemuan benda tersebut, areanya harus disterlilisasi. Suporter dilarang masuk oleh kepolisian Berlin atas alasan keamanan.
1. Anjing pelacak dan tim penjinak bom diturunkan
pusat kota Berlin (pixabay.com/Nikolaus Bader)Juru bicara kepolisian Berlin, Beate Ostertag, menyatakan benda tersebut berupa tas yang ditinggalkan di sebuah area. Setelah penemuan itu, kepolisian mengirim anjing pelacak dan regu penjinak bom.
Demi mengamankan situasi, polisi pada akhirnya membuat perimeter seluas 200 meter persegi dari lokasi kejadian yang berada di dekat taman. Meski begitu, tak semua lokasi di dekat penemuan tas itu disterilkan.
Baca Juga: Fans Skotlandia Ciptakan Atmosfer Gila Jelang Pembukaan Euro 2024
2. Tas tak sesuai ukuran
Trofi Euro 2024 (uefa.com)Menurut Ostertag, tas yang ditemukan tak sesuai dengan aturan panitia Euro 2024. Tas tersebut lebih besar dari ukuran A4 dan diduga berbahaya.
"Seseorang tak boleh membawanya karena tas berukuran lebih besar dari yang diizinkan," kata Ostertag dilansir Bild.
Baca Juga: Ronaldo Kasih Kisi-kisi Rencana Pensiun Jelang Euro 2024
3. Seorang pria ditangkap
Ilustrasi penangkapan (IDN Times/Aditya Pratama)Dari insiden ini, seorang pria kabarnya ditangkap. Kini, dia sedang diinterogasi terkait tas tersebut. Menteri Keamanan Federal, Nancy Faeser, menyatakan respons yang ditunjukkan kepolisian Berlin patut diapresiasi. Sebab, hal tersebut menunjukkan jika polisi waspada 100 persen demi mengamankan Euro 2024.
"Lebih baik waspada, ketimbang menganggap enteng. Itu mengapa kami bekerja keras," ujar Faeser.
Topik:
Tim Editorial

Line Up Jerman Vs Skotlandia: Tuan Rumah Tancap Gas