Disponsori Penyuplai Senjata Israel, Dortmund Tapaki Jalan Kontroversi ke Final Liga Champions - Halaman all - Tribunnews

 

Disponsori Penyuplai Senjata Israel, Dortmund Tapaki Jalan Kontroversi ke Final Liga Champions - Halaman all - Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM - Borussia Dortmund menatap Final Liga Champions 2023/2024 tidak dalam euforia penuh dukungan dari suporter. Kesepakatan kerjasama dengan perusahaan produsen senjata membuat gaduh di kalangan suporter Borussia Dortmund.

Adalah Rheinmetall, produsen yang menyuplai senjata untuk tentara Israel, mengikat kontrak kerjasama dengan Borussia Dortmund untuk kurun waktu tiga tahun.

Dalam laporan DW, Dortmund dan Rheinmetall menjalin kemitraan di nominal €9 juta (Rp158 miliar) per tahun.

CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke, memberikan pernyataan soal kepastian pihak klub bekerjasama dengan produsen senjata yang berbasis di Dusseldorf itu.

"Keamanan dan pertahanan adalah pilar dasar demokrasi kami, jadi kami pikir ini adalah keputusan yang tepat untuk melihat bagaimana kami dapat melindungi pilar-pilar ini,” kata sang CEO.

Nantinya, logo Rheinmetall akan terlihat di papan iklan maupun di beberapa spot lokasi stadion markas Borussia Dortmund, Signal Iduna Park.

Rheinmetall, yang dikenal sebagai produsen senjata dan peralatan pertahanan terkemuka, tampaknya melihat kesempatan ini sebagai cara untuk meningkatkan profil dan visibilitasnya di arena olahraga.

Sayangnya, keputusan kerjasama itu mengundang kontroversi, khususnya di kalangan suporter.

Di mana Rheinmetall yang meneken kerjasama dengan Dortmund, Rabu (29/5/2024) waktu setempat, memiliki keterikatan dengan Israel yang saat ini tengah memperoleh sorotan tajam dari seluruh dunia akibat tindak tak terpuji mereka.

Apa yang dilakukan Dortmund bak menjilat ludah sendiri.

Hal itu dikarenakan pada penghujung akhir tahun 2022, dalam laporan AP, klub Bundesliga itu meneriakkan kampanye yang berisikan masyarakat tanpa rasisme, antisemitisme, homofobia, seksisme, kekerasan, dan diskriminasi.

Khususnya dua poin terakhir dapat menimbulkan kritik dari beberapa pihak mengingat peran penting Rheinmetall dalam ekspor senjata Jerman, tidak hanya di zaman modern tetapi juga secara historis selama Perang Dunia Kedua.

Baca juga: Jadwal Final Liga Champions Dortmund vs Real Madrid, Kejutan Die Borussen untuk Penguasa Eropa

Menurut majalah sepak bola Jerman, Kicker, klub berkonsultasi dengan tokoh-tokoh politik, ekonomi, dan masyarakat sipil Jerman serta perwakilan dari basis penggemarnya sebelum menyetujui kesepakatan tersebut.

“Khususnya saat ini, ketika kita mengalami setiap hari bagaimana kebebasan harus dipertahankan di Eropa, kita harus menghadapi kenyataan baru ini,” kata CEO Watzke.

“Kami menantikan kemitraan dengan Rheinmetall dan terbuka untuk berdiskusi," sambung Hans-Joachim Watzke.

Situasi panas ini diprediksi akan terus berlangsung mengingat Dortmund saat ini tengah fokus mengejar trofi Liga Champions yang nyaris mereka raih di musim 2013.

Yap, The Black Yellow nyaris merengkuh trofi Liga Champions kedua mereka, setelah kali pertama disabet musim 1997.

11 Tahun silam, Dortmund harus mengakui keunggulan sang rival di partai final dengan bertekuk lutut di kaki Bayern Munchen lewat skor 2-1.

Saat itu final dimainkan di Wembley Stadium, arena bersejarah di Inggris. Bayern keluar sebagai pemenang lewat gol-gol Mario Mandzukic (60') dan Arjen Robbern (89') yang jadi penentu. Sementara Dortmund sempat membalas melalui gol Gundogan (68').

Di laga final Liga Champions 2024, Dortmund menantang empunya UCL, Real Madrid di Wembley Stadium, Minggu (2/6/2024) pukul 02.00 WIB.

(Tribunnews.com/Giri)

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita