5 Pemain Label Eropa yang Dulunya Ogah Membela Timnas Indonesia, Nomor 3 Sosok Pemain Keturunan yang Diduga Disindir Justin Hubner - TvOnenews

 

5 Pemain Label Eropa yang Dulunya Ogah Membela Timnas Indonesia, Nomor 3 Sosok Pemain Keturunan yang Diduga Disindir Justin Hubner

tvOnenews.com - Berikut 5 daftar pemain label Eropa yang dulunya sempat menolak tawaran untuk membela timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di kala berburu pemain keturunan.

Proyek naturalisasi timnas Indonesia sedang gencar dilakukan oleh pihak PSSI, terutama sejak Erick Thohir didaulat sebagai Ketua Umum PSSI.

Sejumlah nama pemain sedang masuk radar dan telah bermain untuk tim Garuda di antaranya adalah Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye dan terbaru Calvin Verdonk.


Calvin Verdonk dan Ragnar Oratmangoen, sosok pemain keturunan yang berperan penting dalam kemenangan timnas Indonesia atas Filipina 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). 

PSSI dalam beberapa tahun terakhir ini juga mencoba untuk membujuk beberapa pamain keturunan agar mau membela timnas Indonesia.

Tapi dalam prosesnya tersebut, tidak semua pemain keturunan dengan mudah setuju untuk membela skuad Garuda lantaran berbagai alasan, seperti masih berharap agar dipanggil tim nasional negaranya.

Sebagaimana diketahui, pelatih Shin Tae-yong masih terus berburu pemain keturunan Eropa dengan kualitas terbaik untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Apalagi kini timnas Indonesia baru saja dipastikan lolos putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, lawan-lawan berat bakal menanti tim Garuda.

Shin Tae-yong sebelumnya telah mempunyai sejumlah pemain keturunan di Timnas Indonesia dengan kualitas yang tak kalah hebat.

Sebut saja Jordi Amat, Shayne Pattynama, Elkan Baggott, Ivar Jenner, Sandy Walsh dan Rafael Struick.

Perpaduan pemain lokal dan naturalisasi yang bahu membahu terbukti dapat mengangkat prestasi Timnas Indonesia, seperti sebelumnya lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Di dalam perjalannya menangani timnas Indonesia, Shin Tae-yong banyak menjalani berbagai rintangan yang berat.

Pelatih asal Korea Selatan ini sempat mendapatkan penolakan dari sejumlah pemain keturunan.

STY percaya bahwa hadirnya pemain keturunan bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia.

Eks pelatih timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 ini melalui dukungan PSSI, sampai terbang ke Eropa untuk memantau pemain yang sudah dibidik.

Berikut pemain keturunan yang dulunya tolak tawaran membela Timnas Indonesia.

1. Mees Hilgers

Mees Hilgers. (FC Twente)

Juru taktik timnas Indonesia jatuh hati atas kemampuan dari Mees Hilgers, namun kesulitan untuk melakukan proses naturalisasi ke pemain Twente FC, klub divisi pertama Liga Belanda.

Pemain berusia 23 tahun itu mengaku masih belum bersedia menerima tawaran untuk berseragam Timnas Indonesia.

STY telah meminta Mees Hilgers bergabung ke Timnas Indonesia sejak tahun 2021, dari era Ketua Umum PSSI Iwan Bule.

Kegagalan mendapatkan Mees Hilgers tak membuat Shin Tae-yong menyerah begitu saja, ia pun mencari  alternatif pemain keturunan lainnya dan akhirnya mendapatkan Jordi Amat.

Mees Hilgers sebetulnya cukup tertarik membela Timnas Indonesia, tapi keluarganya justru tak merestui sang anak untuk pindah kewarganegaraan. 

Bek Twente FC itu tampil cukup baik di Eredivisie sebelum cedera menghentikannya hingga dia tak mendapat panggilan Belanda di Kualifikasi Euro U21.

2. Emil Audero

Emil Audero saat masih berseragam Sampdoria. 

Nama Emil Audero sempat menjadi perbincangan hangat publik sepak bola setelah dirinya menolak tawaran membela Tim Nasional asuhan Shin Tae-yong, ia lebih memilih tetap menjadi warga negara Italia.

Memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ayah yang asli orang Lombok, Emil Audero Mulyadi merupakan kiper kedua tim raksasa Serie A, Inter Milan.

Ayahnya menolak tawaran Timnas Indonesia karena berharap masih bisa tampil untuk Italia mekipun peluangnya semakin kecil.

Pemain yang pernah memperkuat Sampdoria ini masih sangat berharap menjadi bagian dari skuad Gli Azzurri, timnas Italia.

Sayangnya, Emil dan Sampdoria harus terdegradasi ke seri B yang turut membuat kesempatannya untuk bermain di skuad Timnas Italia semakin mengecil.

Kualitasnya tidak perlu diragukan lagi namun pesaingnya di posisi penjaga gawang Italia adalah Gianluigi donnarumma hal tersebutlah yang membuatnya belum memulai debut bersama timnas Italia.

3. Kevin Diks
Pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks. (Copenhagen)

Kevin Diks adalah bek kanan berumur 27 tahun yang memiliki darah Indonesia-Belanda.

Kevin tengah bermain di Eropa bersama klub Denmark, FC Copenhagen, dimana sebelumnya ia bermain dengan Fiorentina sejak tahun 2017. 

Kevin Diks sempat dilirik oleh PSSI pada awal Februari 2022 silam. Namun sayang, kabarnya Kevin menolak tawaran main bersama Timnas Indonesia karena alasan keluarga. 

Nama Kevin Diks sempat beredar luas dibicarakan oleh para fans Garuda, lantaran mengomentari unggahan foto instagram dari Marc Klok (berisi foto kebersamaan para pemain Timnas Indonesia).

Sontak saja hal itu membuat netizen Indonesia membanjiri balasan komentar dari Kevin Diks, beberapa dari mereka berharap Kevin Diks dapat berseragam Garuda segera. Namun hingga kini belum ada pergerakan yang menunjukkan bahwa Kevin bakal dinaturalisasi. 

Baru-baru ini Justin Hubner memberikan sindiran keras kepada para pemain keturunan yang dulunya ogah membela timnas Indonesia, kini ingin merapat setelah Indonesia berhasil lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Sebelumnya tidak ada yang mau bermain untuk Indonesia dan sekarang mereka melihat kita bermain bagus," tulis Justin

"Dan sekarang mereka melihat kita bermain bagus, dan mereka ingin bergabung," ujarnya.

Pemain andalan Shin Tae-yong di ajang Piala Asia U-23 2024 ini lantas memberi sindiran keras dengan lantang menyebut para pemain-pemain itu sebagai orang yang lucu.

"Orang-orang yang lucu," tutupnya.

Netizen ramai memberikan respons atas pernyataan menohok dari Justin Hubner, mereka berspekulasi dengan menyebut sosok yang disindir tersebut adalah Kevin Diks, Emil Audero dan Ole Romeny.

4. Delano Ladan
Delano Ladan. 

Nama selanjutnya adalah Delano Ladan, pemain berusia 24 tahun itu digadang-gadang sempat sangat diincar untuk menambah kekuatan Garuda di posisi penyerang.

Striker milik Top OSS ini punya impian besar untuk membela Timnas Indonesia, dirinya bahkan sempat memohon kepada ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Saat itu Ladan meminta untuk Erick Thohir memberikan respons.

Ia tak ragu untuk bersedia menjalani proses naturalisasi, mantan pemain tim nasional Belanda U-18 ini secara terang-terangan mengirimkan DM (Direct Massage) kepada Erick Thohir di Instagram.

Pemain yang membela Top OSS klub divisi dua Liga belanda ini telah tampil sebanyak 11 kali dan mengemas 1 gol. Tentunya kehadiran Delona Ladan akan menambah ujung sisi penyerangan skuad Garuda bersama Shin Tae-yong.

5. Ole Romeny
Ole Romeny.

Striker muda milik FC Utrecht ini sempat digadang-gadang bakal segera dinaturalisasi untuk menambah daya gedor Timnas Indonesia di lini depan, yang kini hanya mengandalkan Rafael Struick dan Ramadhan Sananta.

Diketahui, Ole Romeny yang masih berusia 23 tahun itu mempunyai keturunan Indonesia dari sang nenek lahir di Medan, Sumatera Utara.

Dengan koleksi 11 gol di musim lalu, Ole Romeny sangat cocok untuk mengisi kekosongan di lini depan Timnas Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. 

Ole Romeny bahkan mengakui kalau dirinya sudah melakukan kontak dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk kemungkinan tampil bagi skuad Garuda. (ind)

Komentar

Baca Juga

Opsi Media Informasi Group

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek