Timnas Indonesia U-23 Lampaui Target, Bung Towel Akhirnya Akui Kehebatan STY
Suara.com - Pengamat sepak bola, Tommy Welly atau Bung Towel mengatakan Timnas Indonesia U-23 telah menorehkan prestasi luar biasa. Ia menilai keberhasilan tim asuhan Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024 melampaui target pantas mendapatkan apresiasi.
PSSI pada awalnya menargetkan Timnas Indonesia U-23 cuma lolos ke babak delapan besar Piala Asia U-23. Namun, Rizky Ridho dan kawan-kawan mampu melangkah lebih jauh hingga ke semifinal.
"Ini luar biasa, pencapaian yang sangat hebat dan patut diapresiasi," ujar Towel dalam keterangannya.
Baca juga: Kekalahan dari Irak Bongkar Borok PSSI, Shin Tae-yong Keluhkan Kedalaman Skuad
Towel mengatakan keberhasilan timnas U-23 melampaui target berkat upaya dari banyak pihak. Ia menyebut ada peran pemain, pelatih Shin Tae-yong (STY), ofisial, klub, hingga Ketua Umum PSSI Erick Thohir di balik kesuksesan tersebut.
"Apresiasi ini kita berikan untuk semua, pemain, STY, federasi, agar semuanya proporsional. Karena di balik apa yang bisa dipimpin STY, banyak para pihak terlibat dalam keberhasilan timnas U-23," ucap Towel.
Towel mencontohkan langkah Erick Thohir memberhentikan sementara BRI Liga 1 merupakan bentuk dukungan penuh kepada STY.
Towel meyakini pemusatan pelatihan STY tidak akan berjalan maksimal jika kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu tetap berjalan.
"Kalau Ketum PSSI tidak ambil mengangkat rem darurat 30 Maret dengan meliburkan sementara Liga 1, maka program persiapan TC akan sangat terganggu," sambung Towel.
"Situasinya pelik, tapi organisasi mengambil keputusan. Di situ ada peran dan kontribusi lain. Ada upaya Ketum lobi kepada Heerenveen untuk kembali melepas Nathan Tjoe A-Oen hingga akhir turnamen. Apresiasi ini menjadi proporsional dan sehat buat semua pihak," ucap Towel.
Baca juga: Gagal ke Olimpiade Lewat Jalur Piala Asia U-23 2024, STY Pasang Badan untuk Timnas Indonesia U-23
Oleh karena itu, Towel juga mendorong STY dan ofisial timnas berterima kasih kepada para klub BRI Liga 1 yang telah melepas para pemain. Towel mengingatkan peran klub juga tidak bisa dikesampingkan dalam membentuk timnas yang kuat.
"Makanya saya juga mendorong ucapan terima kasih dari manajemen timnas, manajer dan STY. Bukan terima kasih saat klub melepas pemain saja, tapi juga saat lolos ke semifinal, yang artinya melampaui target delapan besar. Kita ingin mendengar itu sebagai sebuah kebaikan sepak bola," ungkap Towel.
Towel tak ingin STY dan timnas sebagai menara gading. Menurut Towel, STY dan timnas tetap harus memiliki hubungan dengan klub Liga 1 yang telah berkontribusi mengirimkan para pemain terbaiknya ke Qatar.
"Ada pemain naturalisasi, tentu berkontribusi empat orang itu, tapi juga kita melihat pemain yang besar di kompetisi domestik, pemain lokal yang selama ini dihinakan dengan istilah lokal pride menunjukan kontribusi luar biasa. Jadi, alangkah kita apresiasi ini untuk semua pihak yang ikut ambil bagian dalam kesuksesan ini," pungkasnya.
Loading...
Komentar