Pratama Arhan Tiba-tiba Ungkap Penyesalan Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Memangnya Ada Apa? - TvOnenews at-pengawalan-timnas-indonesiaPratama Arhan Tiba-tiba Ungkap Penyesalan Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Memangnya Ada Apa?

 

Pratama Arhan Tiba-tiba Ungkap Penyesalan Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Memangnya Ada Apa?

tvOnenews.com - Pratama Arhan tiba-tiba mengungkapkan penyesalan jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, ada apa?

Timnas Indonesia dijadwalkan bertemu Irak (6/6) dan Filipina (11/6) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Pada pertandingan tersebut, Shin Tae-yong memanggil 22 pemain terbaik Timnas Indonesia, termasuk Pratama Arhan.

Namun jelang laga penting ini, Pratama Arhan mengungkapkan penyesalan setelah mendapat kartu merah kala bermain di Suwon FC.

Pemain berusia 22 tahun ini menjalani debut bersama Suwon FC di K-League 1 menghadapi Jejy di Stadion Piala Dunia Jeju, Minggu (26/5).

Dia masuk dari bangku cadangan untuk menggantikan Jeung Dong-ho pada menit ke-71.

Akan tetapi, Pratama Arhan langsung diusir lima menit kemudian oleh wasit karena dianggap melanggar keras pemain Jeju.

Banyak netizen yang menyesalkan kejadian tersebut, karena Arhan tidak mampu memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

Menanggapi banyaknya hujatan yang diterima, Arhan meminta maaf karena telah melakukan kesalahan.

“Saya mendapat kartu merah di laga debut saya. Saya kecewa dan sedih karena tidak bisa membantu tim karena kartu merah tersebut," ujar Arhan dikutip dari Sports Chosun.

Mantan pemain PSIS Semarang ini pun mendapat banyak pelajaran dari kejadian tersebut.

"Namun saya belajar banyak dari pengalaman ini. Itu akan menjadi pengalaman yang akan membantu saya. tingkatkan level permainanku di masa depan," katanya.

Selain banyak yang menghujatnya, Pratama Arhan pun mendapat dukungan besar dari banyak pihak.

Bagi Arhan, hal tersebut sangat berharga karena membuatnya lebih kuat menghadapi pertandingan berikutnya.

"Ini memberi saya kekuatan besar untuk bangkit kembali dan memperbaiki kesalahan dan kekurangan saya dengan lebih bersemangat," katanya.

"Saya akan lebih fokus ke depannya dan membantu tim menang dengan performa terbaik saya. Saya ingin bermain lagi dan membantu Suwon. Saya pasti akan menebus kesalahan kartu merah itu. Jika saya mendapat kesempatan bermain, saya berjanji akan melakukan semua yang saya bisa,” katanya. (fan)