Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi
KOMPAS.com - Mohamed Salah seperti memberi sinyal bertahan di Liverpool pada musim 2024-2025.
Sinyal ini tampak dari unggahan terakhir media sosial X milik Salah.
Dalam cuitannya Salah bersumpah untuk 'berjuang sekuat tenaga' demi meraih trofi bagi Liverpool.
Kabar kepergian Salah juga mencuat setelay dikaitkan dengan kepergian manajer Jurgen Klopp dari Anfield.
Penyerang asal Mesir ini masih memiliki kontak yang akan berakhir pada Juni 2025.
Baca juga: Catatan Individual Impresif Milik Mohamed Salah
Kendati demikian, sempat muncul tawaran dari Al Ittihad yang siap untuk membayar lebih dari 100 juta pound atau Rp. 2 triliun pada musim panas lalu, namun Salah tidak ingin pindah ke Arab Saudi.
Klub-klub yang berbasis di Timur Tengah diperkirakan akan kembali menawarnya musim panas ini.
Adanya cuitan Salah tampak memberi sinyal untuk bertahan.
"Kami tahu bahwa trofi adalah hal yang penting dan kami akan melakukan segala cara untuk mewujudkannya musim depan. Para penggemar kami layak mendapatkannya dan kami akan berjuang sekuat tenaga," tulis Salah di X.
Selang 24 jam setelah Juergen Klopp mengucapkan kata-kata perpisahan di Anfield, Livepool telah mengumumkan suksesor pelatih kepala asal Jerman tersebut.
Arne Slot telah diumumkan sebagai pelatih kepala Liverpool yang baru.
Pria asal Belanda tersebut akan aktif untuk mulai melatih Liverpool pada 1 Juni 2024 mendatang.
"Liverpool Football Club mengumumkan Arne Slot telah menyetujui kesepakatan untuk menjadi pelatih kepala baru klub, secara resmi mengisi posisi tersebut pada 1 Juni 2024," tulis pernyataan resmi Liverpool.
Baca juga: Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp
Slot menjadi juru taktik asal Belanda pertama yang memimpin tim asal Merseyside ini, dan ia menjadi orang pertama yang menjadi pelatih kepala Liverpool.
Eks pemain Feyenoord, Bryan Linssen, yang pernah berada di bawah asuha Slot, menilai ia sosok yang tepat untuk menggantikan Juergen Klopp.
"Slot akan cocok dengan Liverpool, karena mereka adalah Feyenoord-nya Inggris," katanya.
"Keduanya berasal dari kota pelabuhan dan memiliki basis suporter yang sangat fanatik serta stadion dengan atmosfer yang luar biasa. Tetapi juga, sejak pergantian abad, kedua klub belum memenangkan banyak trofi sebelum Jurgen Klopp dan Slot menangani mereka," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Komentar