Malangnya Nasib Erik Ten Hag, Mirip Situasi yang Pernah Dialami Louis Van Gaal 2016
MANCHESTER, DISWAY.ID - Manchester United telah mengambil keputusan untuk memecat Erik ten Hag setelah final Piala FA melawan Manchester City pada Sabtu, 25 Mei 2024.
Keputusan ini mirip dengan masa perpisahan United dengan Louis van Gaal meskipun memenangkan Piala FA pada tahun 2016.
Meskipun jikalau nantinya MU mampu mengalahkan City di Wembley nanti malam, tapi nasib Erik Ten Hag harus tetap kehilangan posisinya.
Keputusan ini menunjukkan bahwa bahkan kemenangan dalam pertandingan final tidak dapat menyelamatkan posisi seorang manajer yang sudah di ambang pemecatan.
BACA JUGA:Plus Minus Erik ten Hag yang Bakal Dipecat MU Usai Final Piala FA Cup!
Dilansir dari laman Guardian Sport, kesulitan yang dihadapi United musim ini, dengan finis di posisi kedelapan di Liga Premier Inggris, merupakan pemicu utama dari pemecatan Ten Hag.
Performa tim yang buruk sepanjang musim telah membuat kepercayaan terhadap sang pelatih semakin menurun.
Louis Van Gaal Dipecat MU pada tahun 2016--Instagram/@vangaal_official
Meskipun United masih memiliki kesempatan untuk lolos ke kompetisi Eropa jika mampu mengalahkan City, manajemen klub tidak ingin membuat keputusan berdasarkan satu pertandingan saja.
Para pemain dan staf pelatih harus tetap fokus dan tidak terpengaruh oleh spekulasi seputar pergantian manajer.
BACA JUGA:Erik ten Hag Yakin MU Rebut Piala FA, Tanda Pertandingan Terakhir Bersama Setan Merah?
Anak asuh Erik ten Hag harus tetap profesional dan tetap berjuang hingga akhir musim.
Manajemen United saat ini sedang mencari pengganti Ten Hag, dengan beberapa nama seperti Thomas Tuchel, Mauricio Pochettino, Kieran McKenna, Gareth Southgate, Graham Potter, dan Thomas Frank tengah dipertimbangkan.
Pengganti Ten Hag harus siap bekerja dalam struktur baru yang diterapkan di United.
Dengan adanya penasihat-penasihat yang berkualitas di sekeliling klub, diharapkan manajer baru dapat membawa United kembali ke jalur kemenangan.
BACA JUGA:Rooney Ngamuk Pemain MU Ogah-ogahan Main di Bawah Erik ten Hag: Penghinaan Besar
Thomas Tuchel dianggap sebagai kandidat utama, namun percakapan dengan Pochettino juga sudah dilakukan.
Selain itu, pembicaraan juga dilakukan dengan McKenna yang tengah diminati oleh klub-klub lain.
Ten Hag telah meraih beberapa prestasi namun masih banyak kekurangan yang harus dia perbaiki.
Banyak pemain yang dibelinya tidak bisa tampil sesuai harapan, seperti Antony dan Rasmus Højlund.
BACA JUGA:5 Pelatih Baru MU Masuk Radar SJR, Erik ten Hag Tak Becus Latih Setan Merah
Cedera juga membuat beberapa pemain kunci United absen dalam beberapa pertandingan penting.
Hal-hal inilah yang menjadi faktor penentu ketidakmampuan Ten Hag dalam mengatur taktiknya.
Manchester United mengalami berbagai hasil buruk musim ini di bawah naungan Erik Ten Hag, namun tetap menunjukkan kualitasnya dengan beberapa kemenangan besar.
Akan tetapu hal tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan posisi Ten Hag. Klub harus segera mencari pengganti yang mampu membawa United kembali ke puncak klasemen.
Semoga manajer baru dapat membawa perubahan positif dan membawa United meraih kesuksesan di musim yang akan datang.
Komentar