Hasil Singapore Open 2024 - Serangan Terakhir Carolina Marin Bikin Nyesek PV Sindhu yang Ragu-ragu, Perempat Final Panas - Semua Halaman - Bolasport
Hasil Singapore Open 2024 - Serangan Terakhir Carolina Marin Bikin Nyesek PV Sindhu yang Ragu-ragu, Perempat Final Panas - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, belum terbendung untuk melaju ke babak perempat final Singapore Open 2024.
Carolina Marin menjalani laga sulit pada fase 16 besar Singapore Open 2024 dengan melawan Pusarla Venkata (PV) Sindhu.
Tampil di Singapore Indoor Stadium, Kamis (30/5/2024) Marin menang melalui drama rubber game dengan skor 13-21, 21-11, 22-20.
Carolina Marin membuka gim pertama dengan solid di mana dia langsung meraih dua poin beruntun melalui kesalahan Sindhu.
Tunggal putri peringkat ke-12 dunia tersebut perlahan bangkit untuk memberikan perlawanan hingga berbalik unggul atas Marin.
Tensi pertandingan mulai panas lagi tatkala tekanan Marin dari dropshot-nya mampu menghujam ke sisi kiri wilayah permainan Sindhu.
Sindhu masih mampu bertahan dan menghentikan laju peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu untuk merebut interval pertama 11-6.
Mengawali masa interval dengan tertinggal, Marin langsung melancarkan tekanan dan memaksa Sindhu untuk adu netting.
Upaya itu belum cukup membendung Sindhu yang menjauh lagi berkat torehan empat poin beruntun.
Baca Juga: Hasil Singapore Open 2024 - Performa Ciamik Chico di Awal Laga Tak Selamatkan dari Kekalahan
Tanpa kesulitan, Sindhu menghentikan perlawanan Marin pada gim pertama dengan skor 21-13.
Memasuki gim kedua, Marin langsung tampil agresif dengan mengamankan empat poin beruntun dari Sindhu.
PV Sindhu benar-benar tidak berdaya di mana dia kesulitan untuk mengembangkan permaiannya karena solidnya Marin.
Tunggal putri peringkat ketiga dunia itu unggul telak atas Sindhu pada interval kedua dengan skor 11-6.
Selepas jeda, Marin masih mendominasi lapangan dengan strateginya yang menghasilkan enam poin secara beruntun.
Perlawanan sempat ditunjukkan PV Sindhu akan tetapi momen itu sempat hilang saat laga memasuki poin krusial.
Tanpa kesulitan, Marin merebut gim ketiga setelah pukulannya gagal dikembalikan Sindhu dengan maksimal.
Menginjak gim ketiga, Sindhu langsung membuka angka lebih dulu setelah netting yang dilesakkan Marin gagal menyebrangi net.
Kesalahan demi kesalahan sendiri yang dilakukan Marin terus menghadirkan keuntungan bagi Sindhu yang sudah berjarak tiga angka.
Berjalan dengan tempo lambat, serangan-serangan Marin mulai membuahkan hasil di mana dia memangkas jarak menjadi satu angka menjelang interval.
Mengawali interval ketiga dengan tertinggal 11-9, Marin kembali masuk dalam tekanan Sindhu yang menghasilkan empat angka beruntun.
Marin tidak menyerah, dia terus mengejar Sindhu meski masih belum lepas dari kesalahan-kesalahan sendiri hingga masa-masa krusial.
Kesalahan Sindhu dalam mengantisipasi serangan pada masa set poin harus dibayar mahal, Marin menang 22-20 untuk melaju ke perempat final.
Komentar