Erick: Bonus Timnas U-23 Dihitung dari Jumlah Kemenangan di Piala Asia
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memastikan pemain Timnas Indonesia U-23 tetap mendapatkan bonus meski gagal melaju hingga Olimpiade 2024.
Bonus itu diberikan karena timnas berhasil meraih peringkat 4 Piala Asia U-23. Menurutnya, besaran bonus dihitung dari jumlah kemenangan Timnas Indonesia U-23 pada ajang Piala Asia U-23.
"Kalau tadi bisa [sampai] Olimpiade, sudah disebutkan bonusnya, terbesar. Cuma, karena tidak sampai [Olimpiade], kita hitung berapa kali menangnya. Dan nilainya pasti juga baik," kata Erick Thohir, saat ditemui di Kawasan Pelabuhan Benoa, Bali, Minggu (12/5).
Namun, Erick tidak menyebutkan berapa bonus yang didapatkan oleh para pemain Timnas Indonesia U-23 dan kapan akan diberikan.
"[Kalau bonus] sudah ada itu [nominalnya]," kata Erick.
Ia juga berharap, para pemain Timnas Indonesia U-23 jangan berkecil hati karena tidak lolos Olimpiade Paris 2024 karena nanti ada kesempatan untuk bergabung dengan skuad Timnas Indonesia senior.
"Saya berharap pemain U-23 yang nanti bergabung di senior jangan berkecil hati. Pengalaman di AFC, kualifikasi, play-off Olimpiade, ini harus jadi pengalaman. Satu fisik, kedua mental, dan IQ sepak bola harus kita tingkatkan. Supaya, waktu mereka ke senior apalagi gabung dengan pemain yang lebih bagus lagi," kata Erick.
Timnas Indonesia U-23 yang awalnya ditargetkan lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024 berhasil melampaui target dengan lolos ke semifinal.
Sayangnya, pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia kalah 0-2 dari Uzbekistan. Kemudian pada perebutan peringkat ketiga Indonesia kalah 1-2 dari Irak. Lalu pada playoff Olimpiade 2024, Indonesia kalah 0-1 dari Guinea.
Meski demikian perjuangan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 dan kualifikasi Olimpiade sangat luar biasa dan patut diapresiasi tinggi.
Komentar