Anaknya Dicibir Seleksi Timnas U-16, Darius Sinathrya Beri Balasan Menohok: Papa Mama Tetap Bangga - Halaman all - Tribunjatim

 

Anaknya Dicibir Seleksi Timnas U-16, Darius Sinathrya Beri Balasan Menohok: Papa Mama Tetap Bangga - Halaman all - Tribunjatim

TRIBUNJATIM.COM - Anak kedua Darius Sinathrya dan Donna Agnesia, Diego Andres Sinathrya Kartoprawiro, dipanggil seleksi Timnas U-16.

Namun publik justru ada yang meninggalkan komentar negatif untuk prestasi putra kedua Darius Sinathrya tersebut.

Tak terima perjuangan anaknya diremehkan, Darius Sinathrya beri balasan menohok.

Darius Sinathrya mengatakn, setiap anak yang memiliki impian bisa mendapatkan kesempatan yang sama, termasuk putranya.

"Buat yang masih meragukan dan meninggalkan pesan-pesan negatif, saya hanya ingin berbagi pikiran,

bahwa siapapun anak2 di luar sana yg punya impian, seharusnya bisa mendapat kesempatan yg sama untuk mengejar mimpi mereka,

berjuang dengan caranya masing, karena kadang kesempatan yg datang untuk tiap anak akan berbeda.

Pada akhirnya ini hanya salah satu proses dalam perjalanan panjang mereka,

jangan matikan semangat mereka dengan komentar-komentar negatif kalian," tulis Darius Sinathrya di Instagram pribadinya.

Dikatakan Darius Sinathrya, apapun hasil dari seleksi tersebut, ia akan tetap bangga kepada sang putra.

"Apapun hasilnya nanti, papa dan mama tetap bangga.

Kesempatan ini datang hasil dari kerja keras, pengorbanan dan komitmen sejak kecil, yang membentuk Diego sekarang.

Jika memang layak, pasti akan terlihat dan punya peluang terpilih.

Jika belum terpilih, bukan akhir segalanya, artinya masih harus lanjut kerja keras lagi mengejar impian jadi pemain sepakbola profesional," beber dia.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Guinea, Asa Skuad Garuda Rebut Satu Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Suami Donna Agnecya tersebut hanya bisa memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya.

Darius Sinathrya pun mengatakan jika pendidikan formal anak-anaknya masih terus berjalan.

Jika nanti nilai sekolahnya jelek, maka Darius Sinathrya akan melarang latihan.

"Pendidikan formalnya juga tetap dipikirin, mereka tetap sekolah walaupun online tapi ada jam belajarnya.

Sehingga anak-anak ini juga dipersiapkan untuk kalau nggak jadi atlet profesional, mau geser (karir) itu sangat mudah.

Jadi pendidikannya harus tetap jalan, bahkan kalau sekolahnya jelek tidak boleh ikut latihan," jelas Darius Sinathrya.

Beberapa waktu lalu, Darius Sinathrya mengungkap soal putra keduanya yang pilih sekolah sepak bola di Prancis.

Melansir dari Kompas.com, Diego Andres Sinathrya Kartoprawiro mengikuti langkah kakaknya, Leo Lionel Nathan Sinarthrya Kartoprawiro, yang sudah terlebih dahulu bersekolah di sana.

Diego Andres Sinathrya Kartoprawiro menyatakan bahwa ia perlu waktu untuk meyakinkan ayahnya mengenai keinginannya untuk bergabung dengan SSB di Prancis.

Menurut Diego Andres Sinathrya Kartoprawiro, awalnya ayahnya meragukan keputusannya.

"Sempat juga (yakinin Darius Sinathrya). Papa awalnya rada-rada ragu."

"Akunya sudah siap apa belum, tapi untung bisa ngeyakininnya," kata Diego di kawasan Senayan, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Azizah Salsha Pilih Langsung Pergi Saat Bertengkar Sama Pratama Arhan, Sentil Red Flag: Sorry Banget

Darius Sinathrya membenarkan hal tersebut.

Darius Sinathrya menyatakan bahwa ia terus menguji anaknya untuk membangun kepercayaan diri.

Ia khawatir bahwa mental anaknya belum cukup siap ketika tiba di Paris.

"Kita tes terus. Kan yang kita takut pas berangkat mentalnya belum siap akhirnya enggak fokus di bolanya jadinya problem kan."

"Jadi benar-benar sampai anaknya siap. Kita percaya anaknya bisa dilepas," ucap Darius Sinathrya.

"Kebetulan ada kakaknya di sana sudah punya pengalaman selama 10 bulan pertama (di Paris)," lanjut Darius Sinathrya.

Darius Sinathrya mengaku berharap agar anaknya bisa menjadi anggota tim sepak bola di Eropa.

Selain itu, sekolah sepak bola di Prancis yang menjadi pilihan anaknya memiliki jaringan yang luas dengan klub-klub teratas di Eropa.

"Ya penginnya begitu (menjadi pemain Eropa), tapi kan persaingannya ketat ya, dan memang kalau di akedemi yang anak-anak ikuti mereka memang punya network di klub-klub Eropa, di Perancis, Swiss, Itali."

"Jadi kesempatan mereka di scouting sama talent scout di sana lebih besar," kata Darius Sinathrya.

Sebagai orang tua, Darius Sinathrya hanya bisa berdoa agar anak-anaknya bisa berlatih dengan baik dan mencapai tujuannya.

"Jadi elite players ya mesti dedikasi yang tinggi. Tapi ya kita selalu mendoakan, dan kita percaya anak-anak dapat tempat yang tepat, punya mental, keinginan, punya presistensi yang bagus. Ya kita doakan yang baik," tutur Darius Sinathrya.