3 Sosok Wasit Pimpin Laga Indonesia vs Irak di Piala Asia U23 2024, Sivakorn Pu-Udom Asisten VAR - Halaman all - Tribunjabar

 

3 Sosok Wasit Pimpin Laga Indonesia vs Irak di Piala Asia U23 2024, Sivakorn Pu-Udom Asisten VAR - Halaman all - Tribunjabar

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok wasit Majed Al-Shamrani dan Abdullah Al-Shehri yang akan memimpin pertandingan perebutan posisi ketiga Piala Asia U23 2024 antara Indonesia vs Irak pada Kamis (2/5/2024).

Pertandingan itu akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.

Majeed Al-Shamrani akan menjadi wasit utama laga, sedangkan Abdullah Al-Shehri bertugas sebagai wasit VAR.

Baca juga: Alarm bagi Timnas Indonesia, Irak Tak Buru Final Piala Asia U23, Tapi Targetkan Ini

Sosok Majeed Al-Shamrani tidak asing lagi bagi skuad Merah Putih.

Diketahui, ia pernah beberapa kali memimpin pertadingan yang melibatkan Timnas Indonesia.

Selain dua wasit itu, nama Sivakorn Pu-Udon muncul dalam daftar wasit pertandingan besok.

Wasit asal Thailand itu sempat viral dan menuai kontroversi ketika menjadi wasit VAR dalam laga Indonesia vs Uzbeksitan pada Senin (29/4/2024) lalu.

Lalu, bagaimana sosok 3 wasit tersebut?

Sosok Majed Mohammaedes Al-Shamrani

Majed Mohammed Al-Shamrani atau Majed Al-Shamrani adalah wasit yang berasal dari Arab Saudi.

Ia lahir pada 8 Desember 1989.

Dilansir dari alam resmi, Al-Shamrani telah mendapatan lisensi wasit internasional dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) pada 2019.

Sepanjang kariernya, ia lebih banyak memimpin pertandingan di lingkup Asia, khususnya Liga Profesional Saudi.

Wasit berusia 34 tahun itu telah "mengadili" 85 pertandingan di semua ajang dengan catatan 309 kartu kuning dikeluarkan, delapan kartu kuning kedua, serta sebelas kartu merah langsung.

Al-Shamrani pun terbilang cukup sering memberikan pelanggaran penalti dengan total 24 kali menunjuk titik putih.

Dikutip dari laman Transfermarkt, dia dipercaya menjadi wasit di Kualifikasi Piala Dunia Asia untuk laga China Taipei vs Malaysia pada 21 November 2023.

Pada pertandingan yang digelar di Taipei Municipal Stadium tersebut, Al-Shamrani mengeluarkan tiga kartu kuning.

Sepanjang 2023-2024, Al-Shamrani telah ditunjuk menjadi wasit untuk Liga Profesional Saudi, Piala AFC, serta Piala Asia U23 2024.

Wasit asal Arab Saudi itu memimpin pertandingan antara Jepang dan Korea Selatan dalam perhelatan Piala Asia U23 2024.

Selama laga yang digelar pada Senin (22/4/2024) tersebut, Al-Shamrani telah mengeluarkan dua kartu kuning.

Kontroversi Majed Al-Shamrani

Ia juga memimpin pertandingan Indonesia melawan Australia dalam fase grup di Piala Asia U23 2024.

Saat laga 18 April lalu, Majed memberikan hadiah penalti untuk Australia pada menit ke-23 setelah tendangan pemainnya, Mohamed Toure, mengenai lengan (handball) bek tengah Indonesia, Komang Teguh.

Diberitakan Kompas.id, Jumat (19/4/2024), hukuman penalti itu diberikan wasit Al-Shamrani seusai berkonsultasi dengan asisten wasit video (VAR), tetapi berhasil diselamatkan oleh kiper Ernando Ari.

Timnas Indonesia U23 pun bisa memenangkan pertandingan tersebut berkat gol yang dicetak Komang Teguh pada menit ke-45.

Adapun selama pertandingan tersebut, Al-Shamrani telah mengeluarkan dua kartu kuning.

Keputusan kontroversial Majed Al-Shamrani juga tercatat saat memimpin pertandingan Indonesia vs Vietnam di final SEA Games 2019.

Salah satu keputusan kontroversial dalam laga yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Filipina itu adalah saat bek Vietnam Doan Van Hau menginjak kaki pemain timnas Evan Dimas hingga cedera dan tidak mampu melanjutkan permainan.

Majed Mohammed Al-Shamrani dianggap tidak tegas dalam memberikan hukuman kepada pemain Vietnam tersebut.

Banyak pula pelanggaran-pelanggaran keras yang dilakukan Vietnam, tetapi luput dari hukuman kartu dari Majed Mohammed Al-Shamrani.

Sampai pada akhir pertandingan, Timnas Indonesia pun harus menelan kekalahan 0-3 dari Vietnam.

Baca juga: Wasit Asal Thailand Dianggap Rugikan Timnas Indonesia U-23, Netizen Serbu Akun Instagram Jirayut

Sosok Abdullah Al-Shehri

Wasit VAR Abdullah Al-Shehri adalah wasit kelahiran Tabuk, Arab Saudi.

Diketahui, ia mendapatkan lisensi wasit internasional dari FIFA pada 2022.

Namun, ia mulai debut menjadi wasit sejak 7 November 2020.

Dilansir dari laman Transferkmar, ia beberapa kali memimpin pertandingan sebagai wasit VAR.

Abdullah terlibat dalam sejumlah pertandingan di Liga Profesional Saudi, Piala AFC, serta Piala Asia U23 2024.

Bersama Majed Al-Shamrani, wasit asal Arab Saudi ini memimpin VAR untuk pertandingan Jepang dan Korea Selatan di Piala Asia U23 2024. Dia juga memimpin VAR untuk laga Jepang melawan Irak pada 29 April 2024 yang berakhir dengan skor 2:0.

Kontroversi

Abdullah Al-Shehri Di perhelatan Piala Asia U23 tahun ini, Abdullah Al-Shehri beberapa kali tercatat menjadi wasit VAR untuk laga yang melibatkan Garuda Muda.

Pertemuan pertama Indonesia dengan Al-Shehri pada ajang Piala Asia U23 terjadi dalam laga kontra Australia pada 18 April 2024.

Serupa, Al-Shehri saat itu mendampingi wasit Majed Al-Shamrani sebagai wasit VAR yang memberikan kesempatan penalti untuk Australia.

Wasit ini juga memimpin VAR untuk laga Indonesia melawan Yordania pada 21 April 2024. Pada pertandingan fase grup tersebut, Indonesia berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 4:1 atas Yordania.

Sosok Sivakorn Pu-Udom

Sivakorn Pu-Udom akan mengawasi VAR melalui perannya sebagai asisten VAR di laga Indonesia vs Irak.

Ia merupakan wasit asal Thailand yang lahir pada 1987.

Sivakorn telah mendapatkan lisensi internasional dari FIFA sejak 2013.

Sepanjang 2023-2024, dia telah menjadi wasit pada 24 pertandingan dan mengeluarkan kartu kuning sebanyak 114, kartu kuning kedua 2 kali, dan tendangan penalti 3 kali.

Sepanjang tahun 2023-2024, Sivakorn Pu-Udom tidak pernah mengeluarkan hukuman kartu merah.

Kontroversi

Sivakorn Pu-Udom Selama menjadi wasit di perhelatan Piala Asia U23 2024, Sivakorn Pu-Udom beberapa kali mengeluarkan keputusan kontroversi yang disinyalir "membantu" Qatar.

Salah satunya, saat dirinya mengesahkan gol Mohammad Al-Manai, pemain Qatar ke gawang Yordania.

Gol itu terjadi pada menit ke-90+14. Padahal, Sivakorn Pu-Udom hanya memberikan tambahan waktu selama 10 menit saja di babak kedua.

Keputusan kontroversi lainnya juga merugikan Timnas Indonesia ketika melawan Qatar di laga pembuka Piala Asia U23 2024.

Saat Sivakorn Pu-Udom bertugas menjadi wasit VAR, skuad Garuda Muda banyak mendapatkan keputusan kontroversial dari wasit utama Nasrullo Kabirov dari Tajikistan.

Indonesia juga menerima dua kartu merah dan satu hukuman penalti dari Sivakorn Pu-Udom yang bertindak sebagai wasit VAR.

Keputusan paling kontroversial terjadi ketika Ivar Jenner mendapatkan kartu kuning kedua setelah dianggap wasit utama Nasrullo Kabirov menginjak kaki pemain Qatar.

Padahal, dalam tayangan ulang, Ivar Jenner terlihat minim kontak dengan pemain Qatar.

Dalam pertandingan Indonesia melawan Uzbekistan pada 29 April lalu, wasit Sivakorn Pu-Udom pun menuai kontroversi, salah satunya membatalkan keputusan memberikan tendangan bebas bagi Indonesia.

Kontroversi lainnya, yakni saat wasit menganulir gol pemain timnas Muhammad Ferrari pada menit ke-61.

Setelah melihat tayangan VAR, wasit membatalkan gol Indonesia karena dinilai pemain dalam posisi offside.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

3 Sosok Wasit Pimpin Laga Indonesia vs Irak di Piala Asia U23 2024, Sivakorn Pu-Udom Asisten VAR - Halaman all - Tribunjabar

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok wasit Majed Al-Shamrani dan Abdullah Al-Shehri yang akan memimpin pertandingan perebutan posisi ketiga Piala Asia U23 2024 antara Indonesia vs Irak pada Kamis (2/5/2024).

Pertandingan itu akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.

Majeed Al-Shamrani akan menjadi wasit utama laga, sedangkan Abdullah Al-Shehri bertugas sebagai wasit VAR.

Baca juga: Alarm bagi Timnas Indonesia, Irak Tak Buru Final Piala Asia U23, Tapi Targetkan Ini

Sosok Majeed Al-Shamrani tidak asing lagi bagi skuad Merah Putih.

Diketahui, ia pernah beberapa kali memimpin pertadingan yang melibatkan Timnas Indonesia.

Selain dua wasit itu, nama Sivakorn Pu-Udon muncul dalam daftar wasit pertandingan besok.

Wasit asal Thailand itu sempat viral dan menuai kontroversi ketika menjadi wasit VAR dalam laga Indonesia vs Uzbeksitan pada Senin (29/4/2024) lalu.

Lalu, bagaimana sosok 3 wasit tersebut?

Sosok Majed Mohammaedes Al-Shamrani

Majed Mohammed Al-Shamrani atau Majed Al-Shamrani adalah wasit yang berasal dari Arab Saudi.

Ia lahir pada 8 Desember 1989.

Dilansir dari alam resmi, Al-Shamrani telah mendapatan lisensi wasit internasional dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) pada 2019.

Sepanjang kariernya, ia lebih banyak memimpin pertandingan di lingkup Asia, khususnya Liga Profesional Saudi.

Wasit berusia 34 tahun itu telah "mengadili" 85 pertandingan di semua ajang dengan catatan 309 kartu kuning dikeluarkan, delapan kartu kuning kedua, serta sebelas kartu merah langsung.

Al-Shamrani pun terbilang cukup sering memberikan pelanggaran penalti dengan total 24 kali menunjuk titik putih.

Dikutip dari laman Transfermarkt, dia dipercaya menjadi wasit di Kualifikasi Piala Dunia Asia untuk laga China Taipei vs Malaysia pada 21 November 2023.

Pada pertandingan yang digelar di Taipei Municipal Stadium tersebut, Al-Shamrani mengeluarkan tiga kartu kuning.

Sepanjang 2023-2024, Al-Shamrani telah ditunjuk menjadi wasit untuk Liga Profesional Saudi, Piala AFC, serta Piala Asia U23 2024.

Wasit asal Arab Saudi itu memimpin pertandingan antara Jepang dan Korea Selatan dalam perhelatan Piala Asia U23 2024.

Selama laga yang digelar pada Senin (22/4/2024) tersebut, Al-Shamrani telah mengeluarkan dua kartu kuning.

Kontroversi Majed Al-Shamrani

Ia juga memimpin pertandingan Indonesia melawan Australia dalam fase grup di Piala Asia U23 2024.

Saat laga 18 April lalu, Majed memberikan hadiah penalti untuk Australia pada menit ke-23 setelah tendangan pemainnya, Mohamed Toure, mengenai lengan (handball) bek tengah Indonesia, Komang Teguh.

Diberitakan Kompas.id, Jumat (19/4/2024), hukuman penalti itu diberikan wasit Al-Shamrani seusai berkonsultasi dengan asisten wasit video (VAR), tetapi berhasil diselamatkan oleh kiper Ernando Ari.

Timnas Indonesia U23 pun bisa memenangkan pertandingan tersebut berkat gol yang dicetak Komang Teguh pada menit ke-45.

Adapun selama pertandingan tersebut, Al-Shamrani telah mengeluarkan dua kartu kuning.

Keputusan kontroversial Majed Al-Shamrani juga tercatat saat memimpin pertandingan Indonesia vs Vietnam di final SEA Games 2019.

Salah satu keputusan kontroversial dalam laga yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Filipina itu adalah saat bek Vietnam Doan Van Hau menginjak kaki pemain timnas Evan Dimas hingga cedera dan tidak mampu melanjutkan permainan.

Majed Mohammed Al-Shamrani dianggap tidak tegas dalam memberikan hukuman kepada pemain Vietnam tersebut.

Banyak pula pelanggaran-pelanggaran keras yang dilakukan Vietnam, tetapi luput dari hukuman kartu dari Majed Mohammed Al-Shamrani.

Sampai pada akhir pertandingan, Timnas Indonesia pun harus menelan kekalahan 0-3 dari Vietnam.

Baca juga: Wasit Asal Thailand Dianggap Rugikan Timnas Indonesia U-23, Netizen Serbu Akun Instagram Jirayut

Sosok Abdullah Al-Shehri

Wasit VAR Abdullah Al-Shehri adalah wasit kelahiran Tabuk, Arab Saudi.

Diketahui, ia mendapatkan lisensi wasit internasional dari FIFA pada 2022.

Namun, ia mulai debut menjadi wasit sejak 7 November 2020.

Dilansir dari laman Transferkmar, ia beberapa kali memimpin pertandingan sebagai wasit VAR.

Abdullah terlibat dalam sejumlah pertandingan di Liga Profesional Saudi, Piala AFC, serta Piala Asia U23 2024.

Bersama Majed Al-Shamrani, wasit asal Arab Saudi ini memimpin VAR untuk pertandingan Jepang dan Korea Selatan di Piala Asia U23 2024. Dia juga memimpin VAR untuk laga Jepang melawan Irak pada 29 April 2024 yang berakhir dengan skor 2:0.

Kontroversi

Abdullah Al-Shehri Di perhelatan Piala Asia U23 tahun ini, Abdullah Al-Shehri beberapa kali tercatat menjadi wasit VAR untuk laga yang melibatkan Garuda Muda.

Pertemuan pertama Indonesia dengan Al-Shehri pada ajang Piala Asia U23 terjadi dalam laga kontra Australia pada 18 April 2024.

Serupa, Al-Shehri saat itu mendampingi wasit Majed Al-Shamrani sebagai wasit VAR yang memberikan kesempatan penalti untuk Australia.

Wasit ini juga memimpin VAR untuk laga Indonesia melawan Yordania pada 21 April 2024. Pada pertandingan fase grup tersebut, Indonesia berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 4:1 atas Yordania.

Sosok Sivakorn Pu-Udom

Sivakorn Pu-Udom akan mengawasi VAR melalui perannya sebagai asisten VAR di laga Indonesia vs Irak.

Ia merupakan wasit asal Thailand yang lahir pada 1987.

Sivakorn telah mendapatkan lisensi internasional dari FIFA sejak 2013.

Sepanjang 2023-2024, dia telah menjadi wasit pada 24 pertandingan dan mengeluarkan kartu kuning sebanyak 114, kartu kuning kedua 2 kali, dan tendangan penalti 3 kali.

Sepanjang tahun 2023-2024, Sivakorn Pu-Udom tidak pernah mengeluarkan hukuman kartu merah.

Kontroversi

Sivakorn Pu-Udom Selama menjadi wasit di perhelatan Piala Asia U23 2024, Sivakorn Pu-Udom beberapa kali mengeluarkan keputusan kontroversi yang disinyalir "membantu" Qatar.

Salah satunya, saat dirinya mengesahkan gol Mohammad Al-Manai, pemain Qatar ke gawang Yordania.

Gol itu terjadi pada menit ke-90+14. Padahal, Sivakorn Pu-Udom hanya memberikan tambahan waktu selama 10 menit saja di babak kedua.

Keputusan kontroversi lainnya juga merugikan Timnas Indonesia ketika melawan Qatar di laga pembuka Piala Asia U23 2024.

Saat Sivakorn Pu-Udom bertugas menjadi wasit VAR, skuad Garuda Muda banyak mendapatkan keputusan kontroversial dari wasit utama Nasrullo Kabirov dari Tajikistan.

Indonesia juga menerima dua kartu merah dan satu hukuman penalti dari Sivakorn Pu-Udom yang bertindak sebagai wasit VAR.

Keputusan paling kontroversial terjadi ketika Ivar Jenner mendapatkan kartu kuning kedua setelah dianggap wasit utama Nasrullo Kabirov menginjak kaki pemain Qatar.

Padahal, dalam tayangan ulang, Ivar Jenner terlihat minim kontak dengan pemain Qatar.

Dalam pertandingan Indonesia melawan Uzbekistan pada 29 April lalu, wasit Sivakorn Pu-Udom pun menuai kontroversi, salah satunya membatalkan keputusan memberikan tendangan bebas bagi Indonesia.

Kontroversi lainnya, yakni saat wasit menganulir gol pemain timnas Muhammad Ferrari pada menit ke-61.

Setelah melihat tayangan VAR, wasit membatalkan gol Indonesia karena dinilai pemain dalam posisi offside.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Komentar

Baca Juga

Opsi Media Informasi Group

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek