Respons Ketua PSSI-nya Malaysia Usai Diminta Mundur Buntut Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 - Semua Halaman - Superball
Respons Ketua PSSI-nya Malaysia Usai Diminta Mundur Buntut Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 - Semua Halaman - Superball
SUPERBALL.ID - Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin, memberi tanggapan usai diminta mundur dari jabatannya.
Pekan lalu, FAM disarankan untuk mengubah struktur keanggotaan di organisasi mereka.
Saran tersebut disampaikan oleh mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin Abu Bakar.
Mantan wakil presiden FAM itu membantah bahwa dirinya tertarik untuk mencalonkan diri sebagai presiden FAM.
Namun, Khairy merasa perubahan kepemimpinan FAM diperlukan untuk kemajuan sepak bola Malaysia secara keseluruhan.
Menanggapi hal ini, Hamidin menegaskan bahwa ia selalu terbuka jika ada tokoh yang ingin bersaing memperebutkan posisi presiden FAM.
Hamidin menilai pandangan Khairy adalah murni sebuah pandangan pribadi.
“Itu pandangan pribadinya, apa pun yang kita lakukan, kita harus mematuhi undang-undang atau konstitusi."
"Siapa pun dapat mengikuti kontes, tidak ada masalah," kata Hamidin, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.
FAM dijadwalkan akan menggelar pemilihan umum untuk presiden FAM pada tahun depan.
Hamidin mengaku terbuka terhadap kritik yang membangun, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari tugasnya.
“Tidak, saya tidak,” kata Hamidin ketika ditanya apakah dia terluka dengan komentar Khairy.
“Saya sangat berpikiran terbuka. Saya menerima kritik dari netizen dan kritikus, yang mengkritik saya karena surat pena beracun dan tim nasional U-23."
Baca Juga: Indonesia Bikin Prestasi, Malaysia yang Dicaci Publik Sendiri Serukan Reformasi
"Saya memperhatikan masukan yang membangun."
“Jika Anda menginginkan posisi itu (Presiden FAM), Anda harus menerimanya (kritik)."
"Yang penting adalah Anda tidak melakukan kesalahan apa pun dan Anda melakukannya demi sepak bola dan negara."
"Sampai saatnya tiba, jika ada pemilu, kita akan mengikuti pemilu sesuai aturan dan statuta FAM," ucap Hamidin menambahkan.
Sementara itu, Hamidin mengaku menunggu laporan dari pelatih Juan Torres Garrido dan Direktur Teknik Scott O'Donell mengenai performa buruk Malaysia di Piala Asia U-23.
“Saya telah bertemu dengan Juan," kata Hamidin.
"Laporannya mungkin sudah siap minggu ini, dan saya akan meninjaunya dan mengadakan pertemuan secepatnya untuk menilai secara menyeluruh kinerja skuad U-23 di Piala Asia,” ujarnya.
Malaysia menderita kekalahan 0-2 dari Uzbekistan pada 17 April dan Vietnam pada 20 April.
Harimau Muda kemudian menelan kekalahan 1-2 dari Kuwait pada 23 April, yang mengakhiri perjalanan mereka.
Tiga kekalahan membuat Malaysia finis di dasar klasemen Grup D dengan tanpa poin.
Komentar