Ratu Tisha Soal VAR Lawan Uzbekistan: Realita Sepak Bola Modern
PIALA ASIA U-23 2024
Selasa, 30 Apr 2024 20:56 WIB
VAR menjadi sorotan fans Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23. (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)
--
Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha enggan berpolemik soal Video Assistant Referee (VAR) dalam laga Indonesia vs Uzbekistan pada Piala Asia U-23 2024 dan menyebutnya sebagai realita sepak bola modern.
Keputusan wasit dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024 tak lepas dari campur tangan VAR. Beberapa di antaranya memang terlihat 'merugikan' Indonesia, seperti penganuliran gol Muhammad Ferarri dan kartu merah Rizky Ridho.
Bagi Tisha VAR adalah sebuah kenyataan yang tidak bisa dielakkan dan harus bersiap bahwa teknologi bakal memengaruhi hasil laga.
"[VAR] ini memang realita yang harus dihadapi di sepak bola modern, dan kita harus terima. Jadi kita pun juga menuju ke arah sana [penerapan VAR]. Jadi kita tidak bisa mengelak atau beralasan apapun. Saya selalu beralasan, ya saya enggak mau ada alasan gitu, kita kalah ya kalah, dan mempersiapkan ke depan," ujar Tisha dalam acara nonton bareng di kawasan SCBD Jakarta, Senin (29/4) malam.
Wanita yang pernah menjadi Sekjen PSSI itu juga menerangkan penerapan VAR menjadikan sepak bola menjadi lebih menegangkan, seperti halnya gol Ferarri yang dibatalkan.
"Jadi memang ya cukup deg-degan, ya mungkin saya nontonnya tegang, enggak bersorak. Begitu gol (Ferarri), berdiri. Lalu duduk lagi (setelah dicek VAR), berdoa semoga beneran gol. Aduh beneran aja VAR checking," ceritanya soal pengalaman tak mengenakkan dalam laga Indonesia vs Uzbekistan.
Tisha pun menilai kartu merah yang dikenakan kepada Rizky Ridho tak bisa ditangkal dengan berbagai alasan karena wasit sudah menjatuhkan keputusan dengan bantuan VAR.
"Ya enggak ada [komentar]. Kartu merah ya kartu merah saja sudah. Saya enggak mau mengomentari keputusan wasit. Itu tidak dalam posisi kita. Jadi ya sudah. Kalau keputusan, ya keputusan. Kita harus menjalani. Kita harus berbenah ke depannya seperti apa supaya tidak melakukan kesalahan sama," terangnya.
(nva/har)
Komentar