Fenerbahce Boikot Final Piala Super Turki, WO Lawan Galatasaray
Senin, 08 Apr 2024 04:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia--
Fenerbahce melakukan boikot dengan menurunkan tim U-19 dan melakukan walkover melawan Galatasaray di final Piala Super Turki, Senin (8/4) dini hari WIB.
Fenerbahce sengaja menurunkan pemain U-19 sebagai starter di Stadion Sanliurfa. Alhasil, Galatasaray unggul cepat di menit kedua melalui gol striker Mauro Icardi.
Para pemain Fenerbahce kemudian memutuskan keluar lapangan pada menit ketiga. Keputusan ini membuat trofi otomatis jatuh ke tangan Galatasaray tanpa perlu banyak keringat.
Galatasaray kemudian memilih melawan tim cadangan mereka sendiri demi menghibur penonton yang kadung membeli tiket pertandingan.
Reuters melaporkan, aksi Fenerbahce merupakan bagian dari protes kepada operator kompetisi yang dianggap gagal memberikan rasa aman kepada pemain.
Pada Maret lalu, para pemain Fenerbahce diserang suporter Trabzonspor saat pertandingan berlangsung. Fenerbahce juga sempat mempertimbangkan mundur dari Liga Turki.
Football Italia menyebut Fenerbahce sangat marah kepada operator Liga Turki yang tak mampu menjaga keamanan di liga. Reaksi pihak berwenang juga tak sesuai ekspektasi.
Final Piala Super kali ini merupakan laga tunda dari jadwal semula yang direncanakan akan digelar di Riyadh, Arab Saudi, 29 Desember 2023.
Namun, pertandingan tersebut dibatalkan karena Arab Saudi dengan tegas melarang para suporter bahkan pemain membawa spanduk gambar pendiri Republik Turki, Mustafa Kemal Ataturk.
Federasi Sepak Bola Turki (TFF) belum memberikan respons resmi terhadap aksi boikot yang dilakukan para pemain Fenerbahce di final Piala Turki.
(jun)
Komentar