Erick Thohir Angkat Bicara soal Dugaan Pengaturan Skor di Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri | Liga Indonesia - Okezone

 

Erick Thohir Angkat Bicara soal Dugaan Pengaturan Skor di Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri | Liga Indonesia - Okezone

JAKARTA – Ketua Umum Ketum PSSI, Erick Thohir, merespons soal dugaan match fixing laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di pekan ke-31 Liga 1 2023-2024. Menurutnya, semua dugaan itu perlu dibuktikan.

Bhayangkara FC secara mengejutkan menang telak 7-0 atas Persik pada laga yang berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa 16 April 2024 malam WIB. Kemenangan telak ini menimbulkan banyak kecurigaan.

Pasalnya, kemenangan telak itu sekaligus membuat Bhayangkara FC memperpanjang napas untuk tetap bertahan di Liga 1. The Guardian saat ini masih berada di zona degradasi atau posisi 17 dengan 23 poin.

Menanggapi hal itu, Erick menjelaskan dugaan-dugaan liar yang beredar harus dibuktikan terlebih dulu. Pihaknya pun juga telah bersurat ke Komdis PSSI dan akan terus mengawal kejadian ini.

“Kalau dugaan-dugaan silahkan, tapi itu perlu dibuktikan. Seperti kemarin Persik Kediri melaporkan ke Satgas, saya sebagai Ketua Umum PSSI juga mengirimkan surat ke Komdis agar keduanya terpadu, jangan nanti terbelah-belah,” kata Erick kepada awak media di Jakarta pada Jumat 19 April 2024.

“Saya juga pastikan kemarin dengan Komite Perwasitan, saya sudah bicara dengan (Wakil) Ketua Komite Wasit pak Yoshimi Ogawa, Pratap (Singh), pak Rudi, pak Jimmy (Napitupulu), pak Purwanto, dan saya juga bicara dengan pak Zainudin (AmalI), ibu Ratu Tisha, pak Sekjen (Yunus Nusi), kami akan lakukan pengawasan, termasuk perwasitan,” sambungnya.

Erick mengklaim bukan bermaksud untuk melindungi wasit. Namun sampai sejauh ini, ia menjelaskan belum menemukan adanya kejanggalan.

“Sejauh ini, sementara, kami bukan melindungi wasit, yang salah yah salah, dari sisi perwasitan tidak ada hal-hal yang patut dicurigai. Dengan semua rekaman yang sudah ditonton oleh Pratap, silakan ditanya, dengan ini belum ada,” ujar Erick.

“Ini videonya masih terus dicek, saya tidak tahu di wilayah lain. Saya tidak melindungi wasit, tapi kami harus bicara jika wasit salah, salah, kalau benar, benar. Kita tidak boleh mengorbankan karier seseorang,” tandas Menteri BUMN itu.

Sementara itu, manajemen Persik telah mengeluarkan pernyataan resmi terbuka terkait hasil kekalahan telak dari Bhayangkara FC. Dalam keterangan resminya, mereka akan melakukan komunikasi dengan pihak Satgas Anti Mafia Bola.

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita