Dipermalukan Indonesia, Presiden KFA Korea Dituntut Mundur - CNN Indonesia

 

Dipermalukan Indonesia, Presiden KFA Korea Dituntut Mundur

Jumat, 26 Apr 2024 15:52 WIB

Korea Selatan U-23 disingkirkan Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024. (Dok. AFC)

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) Chung Mong-gyu dituntut mundur dari jabatannya setelah Taeguk Warriors disingkirkan Indonesia di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.

Korea Selatan U-23 yang jadi salah satu favorit untuk merebut tiket lolos ke Olimpiade tumbang di tangan Indonesia. Tim Garuda Muda menyingkirkan Korea lewat drama adu penalti dengan skor 11-10 setelah pertandingan imbang 2-2 hingga babak perpanjangan waktu.

Dilansir dari Naver, politikus yang juga Wali Kota Daegu Hong Joon-pyo melontarkan kritikan keras kepada Mong-gyu. Orang nomor satu di sepak bola Korea itu diminta berhenti untuk merusak sepak bola Korea.

Kritikan itu berkaitan sejumlah tindakan Mong-gyu yang dianggap Joon-pyo tidak cakap sebagai pimpinan asosiasi.

"Selama Skandal Lee Kang-in [friksi dengan Son Heung-min] tidak ada yang muncul, pelatih tim Olimpiade [Hwang Sun-hong] juga ditunjuk sebagai pelatih kepala [untuk Korea U-23], dan inilah yang terjadi," ucap Joon-pyo.

"Menepikan banyak pelatih nasional dan mendatangkan pelatih asing [Jurgen Klinsmann] yang tidak memiliki ikatan, berhentilah merusak sepak bola Korea ia menambahkan.

Sebelumnya Joon-pyo juga bersuara lantang saat meminta tanggung jawab Mong-gyu terkait kegagalan Son dan kawan-kawan di Piala Asia 2023. Apalagi setelah itu ada pemecatan Klinsmann dan friksi di dalam tim antara Lee Kang-in dan Son.

Kekalahan dari Timnas Indonesia U-23 merusak rekor ciamik Korea yang 36 tahun selalu tampil di Olimpiade. Tim Negeri Ginseng itu sebelumnya selalu bisa lolos ke Olimpiade sejak jadi tuan rumah di Seoul tahun 1988.

(jal/har)

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita