Bukan Hasil, Ini Target Pelatih untuk Apri/Fadia di Kejuaraan Asia - detik

 

Bukan Hasil, Ini Target Pelatih untuk Apri/Fadia di Kejuaraan Asia

Jakarta 

-

Pelatih kepala ganda putri Eng Hian menyatakan hasil juara bukan menjadi target utama Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bertanding di Kejuaraan Asia 2024. Lantas, apa?

Apri/Fadia akan tampil di Kejuaraan Asia di Ningbo, China, pada 9-14 April ini. Di babak pertama mereka bakal bersua ganda putri Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard.

Nah, menjelang kejuaraan individu kontinental itu, Eng Hian, menyatakan tak memasang target khusus bagi Apri/Fadia. Hal itu tak lepas dari evaluasi tur Eropa juga progres pemulihan trauma cedera kaki Apriyani yang belum sepenuhnya 100 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari awal keberangkatan (tur Eropa) target hasil bukan menjadi kesepakatan saya dan mereka. Tapi lebih untuk kita melihat seberapa jauh keberanian Apri untuk melakukan performance senormal mungkin di lapangan," kata Eng Hian kepada pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung.

"Karena di latihan saya rasa pasti akan sangat berbeda dengan suasana di pertandingan. Dan itu dia buktikan awalnya di Prancis pada saat babak pertama. Dia sangat menikmati dan pada saat sudah lolos babak pertama itu menimbulkan kepercayaan diri buat dia."

"Tapi pada saat selanjutnya tentu ekspektasi dari Apri/Fadia sendiri pasti masih berharap mendapatkan hasil yang lebih baik. Tapi ternyata hasilnya tidak sesuai yang mereka harapkan. Padahal kesepakatannya bukan seperti itu. Kami mau melihat seberapa jauh progres kakinya Apri," lanjutnya.

"Karena kalau dibilang progres kakinya Apri ini kan belum 100%, baru ke- 80-85%. Tapi yang saya mau bangun adalah suasana pertandingan bagaimana dia berani melangkah, dia bisa melihat seberapa jauh dengan kondisinya sekarang ini untuk mereka berlaga di elite level, itu masih seberapa jauh. Itu yang menjadi kesepakatan kita, kita berangkatkan ke Eropa," kata Eng Hian.

Berkaca dari itu, Eng Hian masih akan menerapkan pola yang sama pada saat di Kejuaraan Asia nanti. Ia tak akan mematok hasil tapi lebih ke progres pemulihan trauma Apri.

"Oh enggak (hasil), karena memang belum pulih. Belum pulih 100 persen. Bukan pada cederanya, tapi lebih ke traumanya," ungkap pelatih yang karib disapa Koh Didi ini.

"Jadi (bagaimana) dia untuk melangkah, masih banyak keraguan-keraguan, mungkin bisa dilihat dari lapangan ada gerakan-gerakan yang Apri masih tahan-tahan, itu yang harus kita release," tuturnya.

(mcy/aff)