Beda Pendidikan Shin Tae-yong dan Bung Towel, bak Bumi dan Langit?
Shin Tae-yong, Bung Towel (kolase)
Suara.com - Nama pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tengah banjir pujian publik. Bagaimana tidak, pria asal Korea Selatan itu berhasil membahas Timnas U-23 maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
Kendati dianggap berprestasi dalam mengasuh Timnas U-23, Shin Tae-yong tidak bebas dari kritik. Ia sering kali mendapatkan kritik pedas salah satunya dari pengamat sepakbola Tommy Welly alias Bung Towel.
Hal ini membuat Shin Tae-yong dan Bung Towel sering kali dibandingkan-bandingkan. Tak jarang diadu, seperti apa beda pendidikan Shin Tae-yong dan Bung Towel?
Riwayat Pendidikan Shin Tae-yong
Dilansir dari berbagai sumber, Shin Tae-yong mengenyam pendidikan di bangku sekolah menengah di Daegu Korea Selatan. Pria kelahiran 1970 itu sempat mengikuti pertandingan sepak bola tingkat pelajar dan memperkuat Sekolah Menengah Teknik Daegu.
Kala itu Shin Tae-yong berhasil menjadi pemain terbaik. Mulai dari Daegu, Shin Tae-yong kemudian dilirik oleh tim sepak bola dari metropolitan, Seoul untuk bergabung. Namun ia lebih memilih tetap di kampung halamannya.
Seiring berjalannya waktu, Shin Tae-yong melanjutkan perguruan tingginya di Universitas Yeungnam. Universitas tersebut merupakan kampus peringkat ke-1138 di dunia dan 248 se Asia. Kalanori ia juga Universitas Yeungnam hingga melejit memperkuat klub Ilhwa Chunma yang kini jadi Seongnam FC.
Shin Tae-yong sempat ikut menjuarai K-League sebanyak tiga kali dan Piala Liga Korea satu kali. Ia juga merupakan salah satu pemain terbaik dari 11 pemain sepanjang K-League 30th Anniversary Best XI.
Pendidikan Bung Towel
Bung Towel merupakan lulusan jurusan Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.
Ia kemudian menjadi seorang jurnalis di Harian Bandung yang ditempatkan di desk Olahraga. Hal ini yang membuatnya memiliki berbagai pengetahuan tentang berbagai olahraga, khususnya sepak bola.
Bung Towel juga sempat dipercaya PSSI sebagai General Manager Football Development.
Komentar