Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks
KOMPAS.com - Legenda Timnas Indonesia, Aji Santoso, ikut mengantisipasi pertandingan Indonesia melawan Korea Selatan pada babak 8 besar Piala Asia U23 2024, pada Kamis (25/4/2024) waktu lokal atau Jumat (26/4) pukul 00.30 WIB.
Menurutnya, dua kemenangan melawan Yordania dan Australia di babak penyisihan Grup A menjadi modal berharga.
Parra pemain juga telah menunjukkan kapasitasnya sebagai tim kompetitif meskipun berstatus debutan. Witan Sulaiman dkk tampil sangat baik dengan kemampuan kolektivitas timbagus.
Aji Santoso berharap apa yang sudah baik bisa dipertahankan dan ditingkatkan saat melawan Korea Selatan. Jangan sampai malah menurun karena sedikit celah yang dibuat bakal berakibat fatal untuk Indonesia.
“Nah, pertandingan 8 besar ini dikhawatirkan juga pemain antiklimaks. Tetapi harus dihindari supaya jangan sampai laga melawan Korea Selatan menjadi antiklimaks,“ ujar pelatih berlisensi AFC Pro itu kepada Kompas.com.
Ia juga mewanti-wanti Korea Selatan bakal menghadirkan level tantangan berbeda.
Apalagi timnas berjuluk Taeguk Warriors masuk jajaran tim yang rutin mentas di Piala Asia U23 sejak edisi pertama tahun 2013.
Korsel punya tradisi lolos semifinal, yakni empat kali dari lima kali partisipasi.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel
Kualitas Hwang Sun-hong dan timnya juga terbukti dengan tampil dominan tanpa kekalahan di grup neraka, babak pemyisihan Grup B yang dihuni Jepang, China dan Uni Emirat Arab serta lolos sebagai juara grup dengan sapu bersih kemenangan.
“Korsel terbukti tim tangguh. Selama babak penyisihan juga superior. Jepang pun sempat dikalahkan meskipun sudah lolos. Paling tidak Korsel ini memiliki satu tim yang solid,” ucap Aji Santoso.
Menurutnya, bakal menjadi ujian dan tugas berat untuk Shin Tae-yong dan jajarannya.
Bagaimana membuat performa Marselino Ferdinan dkk tetap di atas setelah laga fase grup yang menguras tenaga dan pikiran.
“Jadi ini memang penting sekali agar tetap menampilkan permainan yg bagus, permainan yang kompak,” kata mantan pelatih Persebaya Surabaya.
“Seperti 2 pertandingan terakhir (melawan Australia dan Yordania), itu sangat luar biasa. Kalau pemain-pemain bisa menampilkan permainan seperti lawan Yordania tentunya terbuka kesempatan untuk mengalahkan Korsel,” imbuhnya.
Namun, Aji Santoso tetap optimis dan yakin Indonesia bisa melaju lebih jauh lagi.
Lawan yang dihadapi memang sangat berat tapi ia menegaskan bahwa bola itu bundar dan semua kemungkinan bisa terjadi selama 90 menit di lapangan.
“Kalau kita mau jujur pertandingan akan berat untuk Indonesia. Tapi jangan lupa bahwa sepak bola itu semua bisa terjadi jadi tetap fokus, semangat dan mempunyai keyakinan untuk mengalahkan Korsel,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Komentar