Viral Kurnia Meiga Diduga KDRT, Kenali 9 Tanda Perilaku Kekerasan - BeritaSatu

 

Viral Kurnia Meiga Diduga KDRT, Kenali 9 Tanda Perilaku Kekerasan

BeritaSatu.com

Jakarta, Beritasatu.com – Azhiera Adzka Fathir akhirnya buka-bukaan terkait keputusannya bercerai dengan mantan kiper Timnas, Kurnia Meiga pada 2023 lalu.

ADVERTISEMENT

Dia menegaskan, hal itu bukan karena faktor ekonomi atau sakit yang dialami Meiga. Melainkan karena terjadinya perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan juga kebiasaan Meiga yang sering mabuk, bahkan ketika sakit.

"Tadinya aku enggak mau speak up, tetapi dia yang mengumumkan sendiri (kami) bercerai," ungkap Azhiera dalam saluran YouTube Denny Sumargo, dikutip Rabu (13/3/2024).

KDRT biasanya terjadi di antara pasangan yang sudah berkeluarga. Kekerasan dalam rumah tangga dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk pelecehan emosional, seksual, fisik, dan ancaman.

Kekerasan tersebut dapat terjadi pada siapa saja, tetapi kekerasan dalam rumah tangga paling sering ditujukan kepada perempuan.

Hubungan yang kasar selalu melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan dan kontrol. Pelaku biasanya menggunakan kata-kata dan perilaku yang mengintimidasi untuk mengendalikan pasangannya.

Mungkin tidak mudah untuk mengidentifikasi kekerasan dalam rumah tangga pada awalnya. Sementara beberapa hubungan jelas-jelas kasar sejak awal, hal ini sering kali dimulai secara halus dan menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu.

Salah satu cara mengenali tanda-tanda perilaku kekerasan atau KDRT, jika Anda memiliki pasangan dengan perilaku sebagai berikut.

1. Memanggil Anda dengan sebutan yang tidak senonoh, menghina, atau merendahkan.

2. Mencegah atau menghalangi Anda untuk pergi ke tempat kerja atau menemui anggota keluarga dan teman.

3. Bersikap otoriter dan mengatur secara berlebihan.

4. Bertindak cemburu dan posesif, atau terus-menerus menuduh Anda tidak setia.

5. Marah ketika minum alkohol atau menggunakan narkoba.

6. Mengancam dengan kekerasan atau senjata.

7. Memukul, menendang, mendorong, menampar, mencekik, atau menyakiti Anda dan anak-anak Anda.

8. Memaksa untuk melakukan hubungan seks atau melakukan tindakan seksual yang bertentangan dengan keinginan Anda.

9. Bersikap manipulatif dengan menyalahkan Anda atas perilaku kekerasannya atau mengatakan bahwa Anda pantas mendapatkannya.

Jika Anda berada dalam situasi ini segera minta bantuan. Apabila orang terdekat yang mengalaminya, bantu untuk menyadarkan orang tersebut tentang hubungan yang tidak sehat.

Kebanyakan orang yang mengalami KDRT beranggapan mereka pantas mendapatkan kekerasan karena melakukan kesalahan yang mungkin tidak mereka sadari. Sebab pelaku KDRT sering kali menyalahkan korban untuk membenarkan perilaku yang telah mereka lakukan.

Apabila hal tersebut terjadi secara berkala, korban akan percaya memang dirinya yang salah dan pantas diperlakukan secara kasar.

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita