Timnas Jerman Ganti Apparel ke Nike, Keputusan DFB Murni Ekonomi
Sabtu, 23 Maret 2024 | 05:00 WIB
Thomas Rizal / RZL
Tim nasional (timnas) Jerman. (AP Photo)
Jakarta, Beritasatu.com - Pada Kamis (21/3/2204) , Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) secara mengejutkan mengumumkan raksasa pakaian olahraga asal Amerika, Nike, akan menyediakan semua perlengkapan dan peralatan apparel tim nasional Jerman mulai tahun 2027.
Hal ini sekaligus mengakhiri hubungan panjang timnas Jerman dengan jenama olahraga lokal, Adidas, yang telah terjalin sekitar 70 tahun. Timnas Jerman dan Nike mengikat kontrak hingga 2034.
Adidas terlihat terkejut dengan keputusan DFB untuk beralih ke pesaing terbesarnya, Nike, perusahaan olahraga asal Amerika Serikat.
"Kami diberitahu oleh DFB hari ini bahwa asosiasi akan memiliki pemasok baru mulai 2027," kata Adidas saat dikonfirmasi oleh Associated Press.
DFB mengakui keputusannya untuk beralih ke pemasok perlengkapan Amerika juga dilatarbelakangi faktor ekonomi.
"Kami memahami setiap emosi. Ini juga peristiwa yang drastis bagi kami sebagai asosiasi ketika jelas bahwa sebuah kemitraan yang ditandai oleh banyak momen istimewa akan berakhir setelah lebih dari 70 tahun," tulis DFB di X (sebelumnya Twitter).
DFB menegaskan faktor ekonomi diperlukan untuk asosiasi yang mengeklaim bertanggung jawab atas lebih dari 24.000 klub dan 2,2 juta pemain aktif. DFB menginvestasikan uang pada klub anggota dan basis amatir mereka agar sepak bola tetap menjadi olahraga untuk semua orang.
"DFB harus membuat keputusan ekonomi dengan latar belakang ini. Nike membuat penawaran keuangan yang jauh lebih baik dalam proses tender yang transparan dan tidak diskriminatif," tulis DFB.
“Nike membuat penawaran ekonomi yang jauh lebih baik dan juga mengesankan dengan visi substansialnya, yang mencakup komitmen yang jelas untuk mempromosikan olahraga amatir dan akar rumput serta pengembangan berkelanjutan sepak bola wanita di Jerman,” kata Kepala Eksekutif DFB, Holger Blask.
Presiden DFB Bernd Neuendorf menekankan Adidas akan tetap menjadi pemasok DFB hingga Desember 2026.
"Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mencapai kesuksesan bersama dengan mitra lama dan saat ini, Adidas, yang telah banyak memberikan kontribusi bagi sepak bola Jerman selama lebih dari tujuh dekade," kata Neuendorf.
Keputusan DFB meninggalkan merek apparel lokal Adidas dan berpindah ke jenama asal Amerika Serikat Nike mendapat kritik dari dalam negeri. Wakil Kanselir Jerman, Robert Habeck juga angkat bicara.
"Saya hampir tidak bisa membayangkan jersey Jerman tanpa tiga garis (simbol Adidas). Adidas dan hitam-merah-kuning selalu bersama bagi saya, bagian dari identitas Jerman. Saya lebih suka dengan patriotisme lokal," katanya.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Komentar