Tidak Manusiawi, Pemain Timnas Indonesia Langsung Diperas di Liga 1 Usai Pulang dari Vietnam - Semua Halaman - Bolanas
Tidak Manusiawi, Pemain Timnas Indonesia Langsung Diperas di Liga 1 Usai Pulang dari Vietnam - Semua Halaman - Bolanas.com
BOLANAS.COM - Para pemain timnas Indonesia langsung dieksploitasi oleh klub di Liga 1, 24 jam setelah bertanding di Vietnam.
Jose Mourinho pernah mengaku berbuat kriminal dengan memainkan Eric Dier dua kali dalam 48 jam.
Sejumlah pemain timnas Indonesia merasakan hal lebih parah, yaitu dua pertandingan berjarak 24 jam!
Pada Selasa (26/3/2024) malam, skuad Garuda bermain 90 menit (tambahan waktu lebih dari 9 menit) melawan Vietnam di Hanoi.
Pada Rabu (26/3/2024), empat pemain dari skuad tersebut muncul di Liga 1, dua di antaranya dipaksa turun bermain!
Empat pemain tersebut meliputi Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri (Dewa United), Arkhan Fikri (Arema FC), dan Ernando Ari (Persebaya Surabaya).
Untuk Arkhan Fikri, gelandang belia itu tak bermain di Hanoi, tetapi diturunkan pada babak kedua laga Arema FC kontra Persebaya.
Sebaliknya Ernando Ari, sang kiper bermain penuh melawan Vietnam tetapi hanya muncul di bangku cadangan Persebaya.
Hal lebih tidak manusiawi menimpa Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri.
Egy bermain penuh pada babak kedua di Stadion My Dinh, lalu 24 jam kemudian bermain pada setengah jam terakhir laga Dewa United vs Persita.
Gelandang 23 tahun itu bahkan mencetak gol pada menit ke-76 ke gawang Pendekar Cisadane.
Kambuaya juga bermain dalam lima menit terakhir di Vietnam, lalu turun dalam 20 menit terakhir di Indomilk Arena.
Melihat situasi di atas, kata-kata Jose Mourinho di bawah ini patut menjadi rujukan.
Pelatih asal Portugal itu memainkan Eric Dier dalam 2x90 menit berjarak 48 jam saat melatih Tottenham pada September 2020.
"Tentu saja itu adalah (perbuatan) kriminal)," aku Mourinho, dikutip dari Football London.
"Apa yang dilakukan Eric Dier adalah tidak normal, saya harus memujinya."
"Seharusnya ada larangan pemain bermain dua pertandingan dalam 48 jam di level ini."
"Apa yang dia lakukan tidak manusiawi."
Malam ini, Liga 1 memanggungkan dua pertandingan yang melibatkan empat tim.
Terdapat beberapa pemain timnas Indonesia yang berpotensi diperah lagi, seperti Edo Febriansah (Persib) atau Witan Sulaeman (Bhayangkara FC).
Komentar