PSSI Nilai Proses hingga Bela Timnas Indonesia Lebih Lama, Alasan Maarten Paes Tidak Dipanggil untuk Lawan Vietnam - Semua Halaman - Bolasport

 


PSSI Nilai Proses hingga Bela Timnas Indonesia Lebih Lama, Alasan Maarten Paes Tidak Dipanggil untuk Lawan Vietnam - Semua Halaman - Bolasport.com

PSSI Nilai Proses hingga Bela Timnas Indonesia Lebih Lama, Alasan Maarten Paes Tidak Dipanggil untuk Lawan Vietnam

By Bagas Reza Murti, Jumat, 8 Maret 2024 | 15:25 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat bertemu dengan Maarten Paes yang menjalani proses naturalisasi, Senin (8/1/2024).Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat bertemu dengan Maarten Paes yang menjalani proses naturalisasi, Senin (8/1/2024). (INSTAGRAM/ERICK THOHIR)

BOLASPORT.COM - Maarten Paes tidak diikutsertakan dalam pemanggilan pemain timnas Indonesia untuk lawan Vietnam, walau ia sudah dijadwalkan akan mengambil sumpah WNI pada 12 Maret 2024.

Maarten Paes tidak masuk 28 nama pemain timnas Indonesia untuk laga lawan Vietnam pada FIFA Matchday Maret 2024.

Padahal ia dijadwalkan akan mengambil sumpah WNI pada 12 Maret 2024 mendatang.

Dua rekannya yakni Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen yang juga akan sumpah WNI tanggal 12, masuk dalam daftar 28 pemain yang dipanggil.

Lalu apa yang membedakan Maarten Paes dan dua pemain di atas?

Baca Juga: Kurnia Meiga Buka Suara Usai Mantan Istri Ambil Alih Akun IG

Salah satu exco PSSI, Endri Erawan beranggapan tidak dipanggilnya Paes adalah karena proses naturalisasinya hingga bisa bela timnas Indonesia nantinya masih lebih lama ketimbang Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.

"Mungkin setelah dihitung-hitung waktunya tidak cukup untuk mengurus administrasi Maarten Paes," ujar Endri Erawan di Stadion Manahan pada Kamis (7/3/2024).

"Mudah-mudahan berikutnya masih bisa," tambahnya.

Maarten Paes memang dikabarkan akan sulit membela timnas Indonesia karena ada satu situasi yang membuat dirinya bisa terhalang aturan FIFA.

Temuan ini digaungkan oleh beberapa pengamat sepak bola dan akun-akun media sosial.

Maarten Paes diketahui sempat membela timnas U-21 Belanda saat menghadapi Belarus U-21 dalam ajang Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021 pada 15 November 2020.

Dalam aturan FIFA, seorang pemain bisa berganti dan bermain untuk tim nasional lainnya jika berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir bermain baik itu tim junior ataupun senior di pertandingan resmi.

Baca Juga: Pelatih RANS Nusantara FC Bicara Kondisi Fisik Hamka Hamzah untuk Siap Bertanding Lagi

Duet maut Lionel Messi-Luis Suarez di Inter Miami akan menghadapi FC Dallas, yang diperkuat calon kiper naturalisasi timnas Indonesia, Maarten Paes (kanan).Duet maut Lionel Messi-Luis Suarez di Inter Miami akan menghadapi FC Dallas, yang diperkuat calon kiper naturalisasi timnas Indonesia, Maarten Paes (kanan). (INSTAGRAM@MARTEENPAES)

Adapun Paes kala itu masuk ke dalam skuad timnas U-21 Belanda dan berstatus sebagai pemain cadangan.

Salah satu Exco PSSI lainnya yakni Arya Sinulingga mengatakan PSSI sedang berjuang dengan terus berkoordinasi dengan FIFA soal Maarten Paes.

"Sekarang fokus kami itu berusaha semaksimal mungkin agar Maarten Paes bisa dinaturalisasi dahulu."

"Setelah itu, tahapan selanjutnya yang dilakukan yaitu proses ke FIFA."

"Tanpa proses naturalisasi dahulu, kami tidak bisa melangkah jauh dengan FIFA," kata Arya.

PSSI tidak mau berjanji kepada publik agar Maarten Paes bisa membela timnas Indonesia.

"Kami ini tidak pernah suka berjanji seperti yang dibicarakan oleh Pak Ketua Umum PSSI."

Baca Juga: Respons Dingin Nathan Tjoe-A-On Dapat Panggilan Timnas Indonesia untuk Pertama Kalinya, Dikejar Deadline Sumpah WNI

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, saat hadir di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (21/12/2023).Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, saat hadir di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (21/12/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Kalau bisa, ya bisa."

"Nah saat ini kami masih berjuang dan tidak mau terlebih dahulu kasih janji yang tidak pasti," tambahnya.


Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita