Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kualifikasi Piala Dunia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Naturalisasi Pilihan Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Timnas Indonesia Timnas Vietnam

    Pelatih Vietnam Tak Permasalahkan Program Naturalisasi Indonesia - deitk

    3 min read

     

    Pelatih Vietnam Tak Permasalahkan Program Naturalisasi Indonesia

    Bayu Baskoro

    Jakarta -

    Timnas Indonesia gencar melakukan program naturalisasi pemain keturunan dari luar negeri. Pelatih VietnamPhilippe Troussier, tak mempermasalahkan hal itu.

    Isu naturalisasi memanas jelang laga Indonesia vs Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyebabnya karena ucapan nyeleneh penggawa The Golden Star Warriors, Do Duy Manh.

    Duy Manh menyebut Vietnam tak bermain menghadapi Indonesia, tapi Belanda. Ucapannya itu adalah sindiran atas program naturalisasi skuad Garuda.

    ADVERTISEMENT

    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Timnas Indonesia memang banyak diisi pemain naturalisasi saat ini. Dari 28 nama yang dipanggil, 11 di antaranya merupakan pemain keturunan atau yang mendapat perwarganegaraan.

    Mantan wakil presiden Federasi Sepakbola Vietnam, Duong Vu Lam, turut memanaskan isu naturalisasi. Menurutnya para pemain naturalisasi justru melemahkan semangat juang Timnas Indonesia.

    "Sebenarnya, pemain naturalisasi Indonesia juga membuat Indonesia menjadi lebih lemah. Saya merasa elemen kebangsaan dan semangat Timnas Indonesia saat ini tidak sekuat mereka beberapa tahun yang lalu," kata Vu Lam jelang duel Indonesia vs Vietnam.

    Pendapat berbeda diberikan Philippe Troussier. Dalam pandangannya, program naturalisasi adalah hal lumrah di sepakbola modern dengan tujuan memperkuat persepakbolaan Tanah Air.

    "Itulah perkembangan sistem sepakbola masing-masing, saya tidak tahu jawaban pastinya," kata Troussier dalam konferensi pers Indonesia vs Vietnam, dilansir dari Bongda24h.

    "Pengalaman saya, banyak cara untuk mengembangkan sepakbola selain mendatangkan pemain asing. Hal itu guna mendorong perkembangan sepakbola lokal yang sama-sama dilakukan oleh Vietnam dan Indonesia. Selanjutnya, ada banyak pemain (lokal) yang bermain di luar negeri," jelasnya.

    (bay/krs)

    Komentar
    Arena SEA Games
    Additional JS