Pandangan Persis dan Persita usai Dijadikan Eksperimen Resmi VAR - Semua Halaman - Bolasport

 

Pandangan Persis dan Persita usai Dijadikan Eksperimen Resmi VAR - Semua Halaman - Bolasport.com

By Abdul Rohman, Kamis, 7 Maret 2024 | 21:45 WIB
VAR Operation Room Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/3/2024).
VAR Operation Room Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/3/2024). (BOLASPORT.COM/ABDUL ROHMAN)

BOLASPORT.COM - Teknologi Video Assistant Referee (VAR) untuk kali pertamanya diterapkan dalam kompetisi resmi pada laga final EPA U-20 Liga 1 2023/2024 yang mempertemukan Persita Tangerang vs Persis di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/3/2024).

Persita maupun Persis merasa terhormat dipilih menjadi bahan eksperimen.

Pelatih PersitaIlham Jaya Kesuma, menilai kehadiran VAR akan sangat membantu perangkat pertandingan.

"Ini sesuatu kebanggaan buat kami, pertama kali di Indonesia VAR, ada sisi baik," ujar Ilham Jaya Kesuma seusai pertandingan.

"Yang saya cermati sebagai pelaku sepak bola ya bagus, ketika ada wasit ada kesalahan, pemain ada diving, perpanjangan waktu lebih banyak sesuai VAR, bagi saya bagus untuk pesepakbola Indonesia," kata Ilham Jaya Kesuma.

Pada pertandingan tadi, VAR langsung bekerja usai menganulir penalti yang didapat Persita pada menit ke-81.

Skor akhir 1-3 menjadi kemenangan Persis atas Persita.

Bagi Ilham, skuad Persita tidak mempermasalahkan keputusan yang berubah gara-gara VAR.

"Menyikapi penalti tadi, dari kemarin sudah dibahas (soal VAR) apapun hasilnya, itulah yang akan diberikan wasit, kami harus terima," kata mantan pemain timnas Indonesia itu.

"Dan juga VAR membantu kinerja wasit di dalam lapangan."

"Kami sepakat dengan anak-anak, apapun hasilnya, penalti atau tidak kami akan terima," ujarnya.

Sementara itu, pelatih Persis, Alief Syafrizal Muhammadin, girang anak asuhnya mendapat pengalaman yang berharga dari tes VAR ini.

"Terkait dengan VAR yang memang diuji coba pertama kali di final ini, saya dan para pemain sangat luar biasa bangga," kata Alief Syafrizal.

"Ini pertandingan bersejarah, kita menjadi pelaku sepak bola nasional yang pertama kali mencoba VAR."

"Jadi, tadi ada momen yang tidak diberikan penalti itu."

"Adanya VAR membantu tugas mereka dan membuat kami, pelatih atau pemain tidak protes berlebihan," kata Alief.

Dia menambahkan, Persis yang sukses menjadi kampiun EPA U-20 berkat kerja keras semua pemain.

"Untuk tadi memang di awal babak kami sempat tertinggal dari Persita," ujar Alief.

"Tapi, saya mengingatkan kepada anak-anak bahwa apa yang sudah kita perjuangkan selama ini disia-siakan."

"Kesempatan dan peluang sekecil apa pun tolong eksekusi untuk menjadi gol demi menambah motivasi dan semangat mereka," ujarnya.

Halaman :

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek