Komdis PSSI Resmi Hukum Wahyudi Hamisi, Dilarang Bermain hingga Denda Puluhan Juta - Semua Halaman - Bolasport
Komdis PSSI Resmi Hukum Wahyudi Hamisi, Dilarang Bermain hingga Denda Puluhan Juta - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Pemain PSS Sleman, Wahyudi Hamisi, resmi mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Sanksi tersebut merupakan buntut dari pelanggaran keras yang dilakukan Wahyudi Hamisi ke pemain Persebaya, Bruno Moreira.
Kala itu, Wahyudi terlihat menendang kepada Bruno Moreira.
Hal ini sempat membuat pihak Persebaya geram dan melayangkan protes agar sang pemain mendapatkan sanksi berat.
Pada Jumat (8/3/2024), Komdis PSSI resmi mengumumkan sanksi untuk Wahyudi Hamisi.
Pemain berposisi sebagai gelandang itu dihukum larangan bertanding sebanyak tiga laga dan denda Rp25 juta.
Kepastian tersebut diumumkan langsung oleh pihak PSS Sleman.
"Hukuman larangan bermain tiga pertandingan untuk pemain bernomor pungung 33 di PSS ini merujuk pada pasal 78 Huruf (b) jo Pasal 141 Kode Disiplin PSSI tahun 2023."
"Serta denda Rp. 25.000.000," tulis PSS Sleman.
Baca Juga: Kurnia Meiga Buka Suara Usai Mantan Istri Ambil Alih Akun IG
Sementara itu, Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada, Gusti Randa, mengakui bahwa hukuman tersebut merupakan sebuah kehilangan bagi timnya.
Pasalnya, Wahyudi Hamisi merupakan salah satu pemain andalan PSS di musim ini.
"Tentu kehilangan Hamisi sangat merugikan tim."
"Karena kami hanya punya dia sebagai gelandang bertahan."
"Pelatih pasti akan kembali menyesuaikan taktik karena keputusan ini kami dapat di hari sebelum pertandingan," kata Gusti Randa.
Presiden PSS Sleman, Gusti Randa (kanan) saat menyerahkan jersey kepada Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka pada laga pekan ke-27 lawan Persita Tangerang di Stadion Manahan, Solo (PSS Sleman)
Meski begitu, Gusti Randa berniat menerima apa yang sudah diputuskan oleh Komdis PSSI.
Pihak PSS tak memiliki niatan untuk mengajukan banding.
Baca Juga: Media Vietnam Ketar-ketir Lihat Timnas Indonesia Dihuni 11 Pemain Naturalisasi
Gusti Randa lalu berharap Wahyudi Hamisi tak mengulangi kesalahan serupa.
"Karena kita tahu dari sisi pemberitaan bisa menggiring ke satu pihak dan belum tentu kebenarannya."
"Meskipun berat untuk tim, tapi kami dari PSS Sleman sangat menerima keputusan yang diberikan oleh Komdis."
"Maka dari itu kami tidak akan mengajukan banding dan menghormati keputusan dari Komdis."
"Semoga ini menjadi yang terakhir dan Hamisi bisa belajar dari kejadian kemarin," tuturnya.
Komentar