Jadwal Semifinal French Open 2024, Chico Aura Dwi Wardoyo Jadi Satu-satunya Harapan Indonesia - Halaman all - Wartakotalive
Jadwal Semifinal French Open 2024, Chico Aura Dwi Wardoyo Jadi Satu-satunya Harapan Indonesia - Halaman all - Wartakotalive
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Chico Aura Dwi Wardoyo jadi satu-satunya wakil tim bulu tangkis Indonesia yang lolos ke babak semifinal French Open 2024.
Di babak semifinal, Chio menantang pebulutangkis dari China, Shi Yu Qi.
Semifinal French Open 2024 akan berlangsung di Adidas Arena, Paris, Prancis, pada Sabtu (9/3/2024) mulai pukul 16.00 WIB
Chico akan bertanding pada partai keempat di sesi kedua dengan perkiraan waktu tanding sekitar pukul 01.30 pada Minggu (10/3/2024) dini hari.
Babak semifinal French Open 2024 disiarkan secara langsung di SPOTV dan Sportstars.
Chico lolos ke semifinal setelah mengalahkan pemain Denmark, Anders Antonsen, di perempat final dengan skor 21-15 dan 21-8., Jumat (8/3/2024).
Di semifinal French Open 2024, Chico tidak ingin sekadar menjadi kontestan kejutan.
Saat wakil-wakil Indonesia berguguran, termasuk mereka yang berstatus unggulan, Chico Aura Dwi Wardoyo terus menjaga asa di French Open 2024.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tunggal Putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo Meraih Gelar Juara Taipei Open 2023
Datang sebagai pemain underdog, Chico nyatanya mampu memaksakan jalannya hingga kini mencapai babak empat besar.
Semua korban Chico di Adidas Arena pekan ini berperingkat lebih tinggi.
Bahkan, dua pemain unggulan harus bertekuk lutut di hadapan pemain asal Jayapura ini.
Setelah juara China Masters Kodai Naraoka (Jepang) ditumpas di babak pertama, gantian Anders Antonsen yang dibuat tak berdaya oleh Chico.
Antonsen sendiri lebih dari sekadar pelapis Viktor Axelsen di tim beregu Denmark.
Dia menjadi pemain yang sedang panas karena tak terkalahkan sejak awal tahun 2024.
Sebelum melawan Chico, 17 pertandingan dilalui Antonsen dengan sempurna di Malaysia Open, Indonesia Masters, Kejuaraan Beregu Eropa, dan French Open.
Baca juga: Lolos ke Babak 16 Besar All England 2023, Chico Aura Dwi Wardoyo Berhasil Mewujudkan Impiannya
Dua gelar juara individu plus satu titel beregu pun telah dikemas tunggal putra peringkat tiga dunia ini dalam tiga bulan pertama.
Chico pun sejatinya menjadi salah satu korban, namun pemain jebolan PB Exist ini mampu belajar dari kekalahannya.
"Saya bersyukur dengan hasil hari ini," kata Chico dalam keterangan pasca-pertandingan yang diterima dari PBSI.
"Saya belajar dari kekalahan di pertemuan pertama saat Indonesia Masters lalu, coba menganalisa dan akhirnya bisa dapat strategi yang pas," jelas Chico.
"Saya merasa tadi saya unggul di permainan depan sehingga bisa terus mengontrol permainan," ucap Chico.
"Sementara Antonsen terlihat beberapa kali ragu dengan pukulannya yang membuat dia banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Chico.
Baca juga: Kalahkan Shi Yuqi, Jonatan Christie Tantang Pemenang Chico Aura Dwi Wardoyo vs Ng Ka Long di Final
Bagi Chico, ini menjadi semifinal turnamen BWF World Tour Super 750 pertamanya.
Sebelumnya, Chico bersinar di level lebih rendah dengan torehan dua gelar juara di Malaysia Masters 2022 (Super 500) dan Taipei Open 2023 (Super 300).
Selain itu, hasil di French Open kali ini juga menegaskan kebangkitan Chico setelah tren kekalahan dini di sembilan turnamen sebelumnya.
Chico tak ingin jemawa saat menantang Shi Yu Qi di semifinal yang jadi unggulan kedua di French Open 2024.
Shi Yu Qi merupakan pemain lain yang sedang panas dengan tiga kali mencapai final dalam empat turnamen yang diikutinya.
Empat ajang yang dijalani Shi hingga final itu pun levelnya tinggi yaitu Asian Games, World Tour Finals, Malaysia Open Super 1000, dan India Open Super 750.
Di India Open Shi akhirnya mengakhiri paceklik gelar selama satu tahun lebih.
BERITA VIDEO: Hampir Adu Jotos dengan Immanuel Ebenezer, Sosok Politisi PDIP Deddy Sitorus
India Open dan Shi bukan hal yang asing bagi Chico. Sebab, pertemuan pertama dan satu-satunya Chico dengan juara All England satu kali itu terjadi di India Open 2023.
Saat itu, Chico dan Shi bertarung dengan sengit. Pertandingan berlangsung alot hingga 1 jam dengan skor akhir 20-22, 21-16, 21-15 untuk kemenangan wakil China.
Chico bersiap untuk melakukan revans sekaligus menjaga asa untuk membawa pulang trofi dari turnamen sirkuit paling bergengsi di Negeri Mode.
"Cukup senang bisa masuk semifinal Super 750 pertama kali tapi tugas belum selesai, saya mau bersiap lagi untuk besok," katanya. (*)
Jadwal Semifinal French Open 2024
Semifinal, Sabtu (9/3/2024)
-start pukul 16.00 WIB-
1. WS: An Se-young (Korea Selatan/1) vs Tai Tzu Ying (Taiwan/3)
2. XD: Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand/6) vs Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan/3)
3. WS: Akane Yamaguchi (Jepang/4) vs Chen Yu Fei (China/2)
4. XD: Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China/4) vs Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China/5)
5. WD: Liu Sheng Shu/Tan Ning (China/4) vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang/6)
-start pukul 23.00 WIB-
6. WD: Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China/1) vs Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang/8)
7. MS: Kunlavut Vitidsarn (Thailand/8) vs Lakshya Sen (India)
8. MD: Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) vs Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (China/2)
9. MS: Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) vs Shi Yu Qi (China/2)
10. MD: Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang/6) vs Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan)
Fajar/Rian Tersingkir dari French Open 2024
Sementara itu, ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, gagal melanjutkan perjuangan di French Open 2024.
Fajar/Rian gagal ke semifinal setelah dikalahkan wakil dari China Taipei, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan, di babak perempatfinal.
Fajar/Rian kalah dua gim langsung dengan skor 20-22 dan 19-21 dalam waktu 32 menit di Aren Porte de la Chapelle, Jumat (8/3/2024) dini hari WIB.
Sebenarnya, Fajar/Rian jadi harapan terakhir di sektor ganda putra Indonesia untuk lolos ke babak semifinal.
Namun, langkah harus kandas dan mengakui kehebatan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan,.
"Memang hasilnya belum seperti yang diharapkan. Sayang juga di gim pertama kami sudah sempat unggul, tetapi lawan bisa balik percaya diri dan membalikkan keadaan," kata Rian.
"Terutama setelah kami unggul, pasangan China Taipei balik bermain sangat baik di depan net. Beberapa kali pengembalian kami terbaca oleh mereka," ujar Fajar.
Baca juga: Hanya 2 Wakil Indonesia ke Perempat Final French Open 2024, Ricky Soebagja: Daya Juang Sangat Kurang
Di luar 'kecolongan' di gim pertama, Fajar pun mengakui bahwa Lee/Yang memiliki agaresivitas dan power yang menyulitkan.
Sayangnya, di poin-poin kritis gim kedua, eks ganda putra nomor 1 dunia itu justru melakukan kesalahan individual.
"Selain itu, agresivitas dan power mereka sangat besar. Itu menyulitkan kami," ucap Fajar.
"Di gim kedua saat sudah mengejar, kami lagi-lagi bermain terburu-buru di poin kritis," imbuhnya.
Dengan gugurnya Fajar/Rian, maka Indonesia hanya menyisakan satu wakil di ajang BWF Super 750 itu.
Harapan terakhir Merah Putih di French Open adalah pebulutangkis tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo.
Pada babak perempatfinal, Chico berhasil mengalahkan unggulan nomor 4 asal Denmark, Anders Antonsen. 21-15 dan 21-8.
Di babak semifinal, Chico akan melawan Shi Yu Qi, atlet Tiongkok yang menjadi unggulan nomor 2.
BERITA VIDEO: Detik-detik Sekuriti Kafe di Kemang Tikam Pengunjung Hingga Tewas
Ricky Soebagja: Daya Juang Sangat Kurang
Diberitakan sebelumnya bahwa Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Ricky Soebagdja, kecewa dengan performa tim bulu tangkis Indonesia di French Open 2024.
Ricky kecewa, karena tim Merah Putih hanya mengantarkan dua wakil untuk berlaga di babak perempatfinal Turnamen BWF Level 750 itu.
Peraih medali emas Olimpiade 1996 Atlanta itu menilai bahwa beberapa pemain tampak tak tampil maksimal di French Open 2024.
Menurut Ricky, hasil tersebut sangat bertolak belakang dengan persiapan yang telah dilakukan sebelumnya.
"Saya sangat kecewa dengan beberapa pemain, karena dengan persiapan yang baik tapi penampilannya tidak maksimal. Semestinya, ini tidak terjadi," kata Ricky.
Baca juga: Hiraukan Unggulan, Apriyani/Fadia Berambisi Hajar Pasangan Korsel di Babak Pertama French Open 2024
"Kendalanya yang paling kentara adalah daya juang di lapangan yang sangat kurang. Jiwa tidak mau kalah, jatuh bangun di lapangan tidak diperlihatkan. Padahal, itu yang kami harapkan karena secara persiapan sudah maksimal," jelas Ricky.
Sejatainya, menurut Ricky, anak didiknya tidaklah kalah dari segi fisik.
Hal itu diperkuat dengan laporan dari tim performa analis PBSI, Nanang Kusuma.
Ricky menyayangkan atlet Indonesia yang tampil setengah-setengah dan tak maksimal di ajang penting tersebut.
"Secara teknis mereka tidak kalah. Apalagi, saya mendapat laporan dari pak Nanang Kusuma sebagai performa analisis bahwa teknis dan fisik anak-anak ada peningkatan," terang Ricky.
Baca juga: Netizen Bully Atlet Bulu Tangkis Indonesia, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari: Itu Pengkhianat
"Contoh dari ganda putra Leo/Daniel dan Bagas/Fikri, kemampuannya belum keluar semua, main juga belum capek, harusnya mereka bisa memberikan performa yang lebih baik," tutur Ricky.
Pada French Open 2024, Indonesia hanya meloloskan Chico Aura Dwi Wardoyo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Selebihnya, wakil Indonesia gugur di babak pertama dan babak kedua. (*)
Wakil Indonesia yang terhanti babak pertama French Open 2024
Jonatan Christie (tunggal putra)
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran)
BERITA VIDEO: Kader PDIP Kecewa Puan Maharani ke Prancis di Tengah Hak Angket
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra)
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra)
Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose (ganda putri)
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (ganda putra)
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (ganda campuran)
Wakil Indonesia yang terhanti Babak kedua French Open 2024
Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri)
Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra)
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran)*non pelatnas
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Komentar