Indra Sjafri Panggil 4 Pemain Keturunan untuk Bela Timnas U-20 Indonesia Lawan China
Pemain keturunan timnas U-17 Indonesia, Welber Jardim, memberikan hormat saat menyanyikan lagu kebangsaan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, memanggil 37 pemain untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta pada 13 Maret sampai 5 April 2024.
Dari 37 orang yang dipanggil, empat nama diantaranya merupakan pemain keturunan.
Pemain keturunan yang dipanggil pertama adalah Ji Da Bin.
Gelandang serang asal klub ASIOP FC itu memang sebelumnya sudah mengikuti TC bersama timnas U-20 Indonesia beberapa waktu lalu.
Kini, pemain keturunan Korea Selatan dan Indonesia itu kembali dipanggil Indra Sjafri.
Selanjutnya, pemain keturunan kedua yang dipanggil Indra Sjafri adalah Meshaal Hamzah Bashier Oman.
Bek tengah asal klub Persija Jakarta itu kembali diberikan kepercayaan oleh Indra Sjafri untuk mengikuti TC di Garuda Asia.
Baca Juga: Link Live Streaming Dortmund Vs PSV - Die Borussen Andalkan Dukungan Suporter
Meshaal Hamzah Bashier Oman merupakan pemain keturunan Sudan yang lahir di Indonesia.
Ia pun sudah lama tinggal di Indonesia dan sebelumnya membela ASIOP FC.
Ia juga pernah mengikuti TC timnas U-20 Indonesia pada Februari lalu.
Gelandang keturunan Indonesia, Chow Yun Damanik, yang mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U-17 Indonesia di Jerman (PSSI)Selanjutnya, pemain keturunan ketiga yang dipanggil mantan pelatih Bali United itu adalah Welber Jardim.
Bek kiri asal klub Sao Paulo U-17 itu untuk pertama kalinya dipanggil Indra Sjafri ke timnas U-20 Indonesia.
Welber Jardim merupakan pemain keturunan Brasil dan Indonesia.
Namanya sempat masuk sebagai pemain timnas U-17 Indonesia yang tampil di Piala Dunia U-17 2023.
Pemain keturunan terakhir yang dipanggil Indra Sjafri adalah Chow Damanik.
Pemain asal klub Lausanne Sport U-17 itu mempunyai darah Swiss dan Indonesia.
Namanya sempat ingin dibawa Bima Sakti untuk membela timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.
Sayangnya, Chow Damanik batal memperkuat Tim Merah Putih karena paspornya sudah Swiss.
Pemain timnas U-20 Indonesia, Meshaal Hamzah Basier Osman (Meshaal Osman), sedang berlatih di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Jumat (9/2/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)PSSI sedang berusaha agar Chow Damanik bisa segera pindah kewarganegaraan menjadi Indonesia lagi seperti ibu kandungnya.
Jika sudah, maka ia akan membela timnas U-20 Indonesia.
Bisanya Chow Damanik dan Welber Jardim ke Indonesia karena pada tanggal tersebut merupakan FIFA Matchday.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persita Menangi Drama 7 Gol Lawan Arema FC, Jack Brown Jadi Pahlawan
Klub wajib melepas pemainnya ke tim nasional untuk melakukan pertandingan persahabatan.
"Kami memulai TC timnas U-20 Indonesia hari ini."
"Selain pemain-pemain yang sudah mengikuti TC sebelumnya, kami memanggil sejumlah nama-nama pemain baru dan pemain-pemain keturunan yang bermain di luar negeri," kata Indra Sjafri dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Selain TC, timnas U-20 Indonesia dijadwalkan akan melakukan dua pertandingan ujicoba melawan China.
Pemain timnas U-17 Indonesia, Ji Da-bin, memberikan hormat saat menyanyikan lagu kebangsaan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)Sesuai agenda, pertandingan itu akan digelar pada 22 dan 25 Maret 2024 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.
Sebelumnya pada 8-10 Maret 2024, ada seleksi yang dilakukan oleh Asprov Sumut, Lampung, Yogyakarta, Balikpapan, Makassar, Papua, Maluku, dan Jawa Barat untuk potensi pemain-pemain timnas U-20 Indonesia.
Seleksi itu dilakukan untuk mencari pemain-pemain baru yang bisa membela timnas U-20 Indonesia.
Baca Juga: Alasan Djanur Terima Tawaran Persikabo 1973 yang Terancam Degradasi
Adapun timnas U-20 Indonesia dipersiapkan untuk mengikuti Piala AFF U-19 2024, Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, dan tentunya berharap lolos ke Piala Dunia U-20 2025 mendatang.
Komentar