Bos UFC: Khabib dan McGregor Tak Pernah Jadi Teman Akrab - CNN Indonesia

 

Bos UFC: Khabib dan McGregor Tak Pernah Jadi Teman Akrab

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Bos UFC Dana White membantah asumsi bahwa Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor berteman akrab sebelum keduanya bertarung sengit di UFC 229.

Duel Khabib vs McGregor di UFC 229 merupakan salah satu titik penting dalam sejarah UFC. Dalam duel yang dimenangkan Khabib tersebut, nama UFC kemudian makin dikenal luas secara global, terutama di negara-negara mayoritas muslim termasuk negara-negara Timur Tengah.

Setelah enam tahun berlalu, duel Khabib vs McGregor tersebut masih sering diperbincangkan. Salah satu asumsi yang beredar adalah Khabib dan McGregor adalah teman akrab sebelum duel tersebut terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dana White lalu membantah hal tersebut. Dalam pandangan Dana White, tak mungkin sosok Khabib dan McGregor berteman akrab lantaran karakter kuat yang dimiliki keduanya.

"Tentu sebuah masalah bila kalian membicarakan mereka seperti mereka adalah sosok teman akrab. Mereka tidak pernah berteman akrab, hanya ada rasa saling menghormati. Kita sedang membicarakan dua sosok dengan karakter sangat kuat."

"Keduanya ingin jadi yang terbaik. Keduanya ingin menang dan keduanya selalu siap bertarung melawan siapapun dan rela melakukan segalanya untuk jadi yang terbaik," ucap Dana White dalam podcast Games with Names, dikutip dari talksport.

Atas dasar hal itu, Dana White yakin bahwa sejak awal Khabib dan McGregor telah ditakdirkan untuk menjadi rival dan bersaing keras.

"Jadi ketika ada dua petarung dengan karakter seperti itu, tidak mungkin keduanya bakal jadi teman baik."

"Kedua petarung tersebut bahkan sudah berada dalam jalur untuk bentrok, bahkan ketika keduanya belum menyadarinya," tutur Dana White.

Duel Khabib vs McGregor berjalan panas seiring ucapan-ucapan kontroversial McGregor. McGregor memanaskan suasana dengan terus melakukan serangan verbal pada Khabib.

Namun Khabib menilai McGregor melewati batas terlalu jauh karena terus menghina Khabib secara personal. Hal itu yang menyulut kemarahan dan motivasi Khabib.

Khabib menang lewat submission atas McGregor. Bahkan kerusuhan pecah setelah kemenangan itu karena Khabib melompati pagar octagon dan menyerang Dillon Danis yang merupakan rekan McGregor.

(ptr)