All England 2024: Puasa Jauh dari Keluarga, Fajar Rela demi Indonesia - Kompas

 

All England 2024: Puasa Jauh dari Keluarga, Fajar Rela demi Indonesia

Kompas.com - 11/03/2024, 23:52 WIB

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, saat bertanding melawan Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) pada babak 32 besar French Open 2024 di Arena Porte de le Chapelle, Paris, Perancis, Rabu (6/3/2024). Fajar/Rian selanjutnya bertanding di All England 2024 pada 12-17 Maret 2024.
Lihat Foto
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, saat bertanding melawan Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) pada babak 32 besar French Open 2024 di Arena Porte de le Chapelle, Paris, Perancis, Rabu (6/3/2024). Fajar/Rian selanjutnya bertanding di All England 2024 pada 12-17 Maret 2024. (Dok. PBSI)
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, saat bertanding melawan Ben Lane/Sean Vendy (Inggris) pada babak 32 besar French Open 2024 di Arena Porte de le Chapelle, Paris, Perancis, Rabu (6/3/2024). Fajar/Rian selanjutnya bertanding di All England 2024 pada 12-17 Maret 2024.

KOMPAS.com - Pemain ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, sedih harus puasa jauh dari rumah dan keluarga. Namun, ia akan menikmatinya demi membela nama Indonesia. 

Jadwal All England 2024 akan berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, mulai Selasa (12/3/2024) atau bertepatan dengan puasa hari pertama di Tanah Air. 

"Sudah menjadi risiko kami sebagai atlet, saat Ramadhan jauh dari rumah dan keluarga," kata Fajar dalam keterangan PBSI. 

"Meskipun sedih, tapi harus dijalani apalagi tugas ini demi mengharumkan nama Indonesia," ungkap Fajar melanjutkan. 

Fajar dan partner tandingnya, Muhammad Rian Ardianto, bersiap menatap All England 2024 dengan status juara bertahan. 

Fajar/Rian yang saat itu bertanding sebagai unggulan pertama mengalahkan rekan sebangsa Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final dengan skor 21-17, 21-14. 

Namun, tren Fajar/Rian menurun usai menjuarai turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut. 

Adapun dari empat turnamen yang sudah diikuti pada 2024, Fajar/Rian lebih sering terhenti di perempat final dan sekali mencapai semifinal di Indonesia Masters. 

Fajar mengaku tak merasakan tekanan tinggi walau berstatus juara bertahan. Ia dan Rian hanya ingin fokus dan memberikan segalanya di lapangan. 

"Magis dan atmosfer All England memang berbeda. Tadi saat coba lapangan langsung terasa. Apalagi, dengan warna karpet (lapangan) abu-abu," ucapnya. 

"Pertama kali ini agak aneh, mungkin karena belum terbiasa. Tidak ada beban yang terlalu tinggi (menjadi juara bertahan)," imbuh Fajar.

"Kami mau fokus untuk all out di setiap pertandingan nanti," ungkapnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Sebelumnya

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita