Sabet 3 Emas di Kejuaraan Angkat Besi Asia, Rahmat Erwin Pertajam Rekor Dunia - Beritasatu
Sabet 3 Emas di Kejuaraan Angkat Besi Asia, Rahmat Erwin Pertajam Rekor Dunia
Jakarta, Beritasatu.com - Atlet angkat besi Indonesia Rahmat Erwin Abdullah berhasil meraih tiga medali emas untuk tiga jenis angkatan di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024.
Turun di kelas 73 kg, Rahmat tampil dominan pada Kejuaraan Angkat Besi Asia 2023 yang digelar di Uzbekistan, Selasa (6/2/2024). Peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ini sukses menyabet tiga emas sekaligus mempertajam satu rekor dunia.
Lifter asal Sulawesi Selatan (Sulsel) itu, meraih emas pada angkatan snatch dengan angkatan terbaik 159 kg. Selain itu, dia juga menyabet emas di angkatan clean and jerk dengan angkatan seberat 204 kg dan total itu sekaligus mempertajam rekor dunia atas namanya sendiri yang semula 202 kg.
Namun, Rahmat belum bisa memecah rekor dunia pada jenis total angkatan. Sebab, rekor total angkatan masih dipegang oleh lifter asal Tiongkok, Shi Zhi Yong.
Sementara itu, rekan senegaranya, Rizki Juniansyah membayangi Rahmat Erwin Abdullah dengan meraih perak di tiga jenis angkatan yang dipertandingkan.
Lifter asal Banten itu, meraih perak di jenis angkatan snatch (158 kg), clean and jerk (195 kg), dan total angkatan (353 kg).
Rahmat menjelaskan bahwa performa angkatan yang dihasilkan tetap konsisten dan ia berkomitmen meningkatkannya untuk menyambut kompetisi selanjutnya
"Alhamdullilah, angkatan saya tetap konsisten. Namun, saya harus tetap fokus dan harus meningkatkannya, di Kejuaraan Dunia di Phuket, Thailand, April nanti," ujar Rahmat Erwin ketika dihubungi wartawan, Selasa (6/2/2024).
Sebelumnya, lifter Indonesia lainnya, Riko Saputra yang tampil di kelas 62 kg membawa pulang 2 perak dan 1 perunggu. Sedangkan di bagian putri lifter Natasya Beteyob yang tampil di kelas 59 kg jugs membawa pulang 1 perak dan dua perunggu.
Pelatih Kepala Angkat Besi, Dirdja Wihardja bangga perolehan kedua atletnya tersebut. Tentunya, hasil ini mempengaruhi peringkat anak didiknya di kualifikasi Olimpiade sementara ini.
"Yang jelas 73 kg kuota Indonesia. Namun, penentuan akhir tetap ada di IWF World Cup di Phuket, Thailand (31 Maret sampai 11 April)," pungkas Dirdja.