Qatar dalam 20 Tahun: Dulu Dihajar Timnas Indonesia, Kini Raja Asia - CNN Indonesia

 Qatar dalam 20 Tahun: Dulu Dihajar Timnas Indonesia, Kini Raja Asia

CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Qatar mengarungi perjalanan luar biasa di Piala Asia. 20 tahun lalu, mereka kalah dari Timnas Indonesia namun kini makin menancapkan diri sebagai penguasa Asia.

Pada Piala Asia 2004, Qatar datang dengan harapan bisa bersaing dengan Bahrain dan China. Namun mereka malah mendapat kenyataan pahit dihajar oleh Timnas Indonesia di laga pembuka.

Qatar tak berdaya menghadapi Timnas Indonesia. Skuad Garuda saat itu bisa memimpin dua gol terlebih dulu lewat Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman. Mereka baru bisa mencetak gol balasan tujuh menit jelang bubar lewat Magid Mohamed.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua puluh tahun berselang, Qatar benar-benar jadi tim yang punya kelas jauh di atas Timnas Indonesia. Di Piala Asia 2023 yang berlangsung di 2024, Qatar sukses menjadi juara.

Qatar datang ke Piala Asia 2024 dengan status sebagai juara bertahan sekaligus tuan rumah. Qatar tampil solid dan mampu membawa pulang titel juara Piala Asia kedua dalam sejarah mereka.

Di fase grup, Qatar meraih poin sempurna dan tidak kebobolan. Sedangkan memasuki fase knock out, Qatar sukses menaklukkan Palestina, Uzbekistan, Iran, dan Yordania.

Sukses Qatar di Piala Asia 2024 membuat mereka kini makin menancapkan taring mereka di kelompok elite negara Asia. Qatar sudah punya koleksi dua gelar juara Piala Asia.

Qatar kini sejajar dengan Korea Selatan sebagai pemilik dua gelar Piala Asia. Dengan koleksi dua gelar beruntun, Qatar bahkan mulai merajut era 2020-an sebagai era dominasi mereka di Piala Asia.

Sebelumnya di Piala Asia 2019, Qatar sukses jadi juara Piala Asia untuk kali pertama. Qatar mengalahkan Jepang di babak final dengan skor 3-1.

(ptr)

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek