Presiden Federasi Sepak Bola Kamerun Samuel Eto'o Dituduh Mengatur Skor - BeritaSatu

Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Asosiasi Sepak Bola Kamerun (Fecafoot) Samuel Eto'o kembali dituduh melakukan pengaturan skor dan berperilaku mengancam. Ini menambah daftar panjang masalah hukum yang dia hadapi selama menjabat.

ADVERTISEMENT

Dalam dua tahun terakhir ditimpa berbagai kasus yang membuat namanya tercoreng. Sosok yang berusia 42 ini meminta maaf karena melakukan pelecehan terhadap Youtuber Aljazair di Piala Dunia melalui video di Qatar. Selain itu mantan striker Barcelona dan Inter Milan ini digugat oleh putrinya sendiri yang berusia 21 tahun di Italia. 

Dia juga menerima denda €1,4 juta di Spanyol karena penghindaran pajak, ditambah dengan hukuman percobaan 22 bulan. Kini The Athletic melaporkan bukti lebih lanjut mengenai skandal pengaturan skor yang dilakukannya di Kamerun, dengan penyelidikan FIFA yang sedang berlangsung. 

FIFA juga belum mengambil tindakan terhadap Eto'o karena terkait sebagai duta rumah judi 1XBet. Ketua asosiasi negara tidak diizinkan berafiliasi dengan perjudian, dan dapat dikenakan larangan hingga tiga tahun karenanya.

Mantan Wakil Presiden Fecafoot Henry Njalla Quan Junior menuduh Eto'o memengaruhi wasit, termasuk melalui panggilan telepon saat jeda pertandingan, dan mengatur pertandingan. 

Salah satu contohnya adalah wasit mengeluarkan dua pelatih, tiga pemain, dan memberikan dua penalti terhadap satu tim dalam pertandingan play-off. The Athletic mengatakan mereka telah melihat pesan dan rekaman audio untuk menguatkan klaim tersebut. Fecafoot juga menuduh Njalla melakukan pengaturan skor.

Eto'o menjadi ketua asosiasi sepak bola Kamerun sejak 11 Desember 2021. Dia terlihat ikut mendampingi timnas Kamerun berlaga di Piala Afrika. Namun, perjalanan skuad asuhan Rigobert Song terhenti setelah menyerah saat bertemu Nigeria,  0-2, di babak 16 besar.

Samuel Eto'o

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp