Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan - Beritasatu

 

Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan

Senin, 12 Februari 2024 | 10:17 WIB
H
H
Atlet Kenya yang memegang rekor dunia dalam lari maraton putra, Kelvin Kiptum (24), meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas, Minggu, 11 Februari 2024
Atlet Kenya yang memegang rekor dunia dalam lari maraton putra, Kelvin Kiptum (24), meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas, Minggu, 11 Februari 2024 (Instagram Kelvin Kiptum)

Jakarta, Beritasatu.com - Atlet Kenya yang memegang rekor dunia dalam lari maraton putra, Kelvin Kiptum (24), meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari BBC, Kiptum dan pelatihnya, Gervais Hakizimana dari Rwanda, tewas dalam kecelakaan mobil di wilayah barat Kenya pada Minggu (11/2/2024).

Menteri Olahraga Kenya Ababu Namwamba menyampaikan kesedihan yang mendalam atas kehilangan Kiptum. Raila Odinga, pemimpin oposisi Kenya dan mantan perdana menteri Kenya juga menyebut Kiptum sebagai pahlawan sejati yang meninggalkan warisan luar biasa bagi dunia atletik Kenya.

BACA JUGA

Pada 2023, Kiptum mencapai prestasi luar biasa sebagai pesaing Eliud Kipchoge, rekan senegaranya yang juga dikenal sebagai salah satu pelari maraton terbaik.

Kiptum mencatat rekor lari maraton (42 kilometer) dengan waktu 2:00:35 di Chicago pada Oktober 2023, mengungguli pencapaian Kipchoge dengan waktu 2:01:09. Kedua atlet tersebut telah dipilih untuk menjadi bagian dari tim maraton Kenya untuk Olimpiade Paris pada akhir tahun ini.

Kecelakaan tragis itu terjadi sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Menurut keterangan pihak kepolisian, Kiptum kehilangan kendali saat mengemudi dan terguling di jalan.

Pekan lalu, Kiptum baru saja mengumumkan rencananya untuk mencoba memecahkan rekor lari maraton di bawah dua jam dalam kompetisi terbuka di Rotterdam, sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam dunia maraton.

BACA JUGA

Kiptum yang memiliki dua anak menjadi terkenal dengan cepat dalam dunia lari maraton, meskipun baru menjalani debut maraton penuh pada 2022. Dalam sebuah wawancara dengan BBC pada tahun lalu, Kiptum mengungkapkan keputusannya untuk memulai kariernya dalam lari jarak jauh karena keterbatasan keuangan.

Pelatihnya, Hakizimana (36) adalah mantan pelari dari Rwanda. Hubungan mereka dimulai pada 2018 ketika Hakizimana mulai melatih Kiptum, meskipun keduanya sudah saling mengenal sejak Kiptum masih kecil. Hakizimana menghabiskan waktu berbulan-bulan membantu Kiptum memecahkan rekor dunia sebelum akhirnya terjadi kecelakaan yang tragis itu.

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita