Kalteng Putra Tunggak Gaji, Pemain Dilaporkan Polisi, FIFPRO Desak PSSI Turun Tangan - Kompas

 

Kalteng Putra Tunggak Gaji, Pemain Dilaporkan Polisi, FIFPRO Desak PSSI Turun Tangan

Kompas.com - 31/01/2024, 22:23 WIB
Pemain Kalteng Putra yang menjalani laga playoff degradasi Liga 2 2023-2024 melawan PSCS Cilacap yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangkaraya, Minggu (7/1/2024) sore.
Lihat Foto
Pemain Kalteng Putra yang menjalani laga playoff degradasi Liga 2 2023-2024 melawan PSCS Cilacap yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangkaraya, Minggu (7/1/2024) sore.(Dokumentasi Kalteng Putra)
Sumber

KOMPAS.com - FIFPRO memberikan dukungan kepada pemain Kalteng Putra yang dilaporkan ke polisi usai mengunggah persoalan gaji di sosial media. Selain itu, FIFPRO juga mendesak PSSI untuk turun tangan menyelesaikan masalah tersebut.

Setidaknya 23 pemain klub Liga 2 Indonesia, Kalteng Putra, dilaporkan ke Polda Kalimantan Tengah terkait fitnah dan penyebaran informasi bohong.

Dilansir dari Kompas.id, Kalteng Putra seharusnya bertanding melawan PSCS Cilacap pada pekan kelima grup degradasi Liga 2 2023-2024 Grup D, Sabtu (27/1/2024).

Akan tetapi, para pemain Kalteng Putra tidak hadir di lapangan sehingga PSCS dinyatakan menang dan meraih tiga poin.

Hasil itu membuat Kalteng Putra yang mengoleksi empat poin harus terdegradasi ke Liga 3 sebagai juru kunci Grup D.

Sebelumnya, 23 pemain Kalteng Putra mengunggah foto surat pernyataan yang berisi tiga poin.

Poin pertama, mereka ingin bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) Kalteng Putra, Agustiar Sabran.

Kedua, jika gaji dan bonus pemain tidak dibayarkan sebelum pertandingan pekan keempat Liga 2, para pemain tidak mau melanjutkan bertanding.

Kemudian poin yang ketiga, jika semua pertandingan sudah dijalankan, para pemain meminta manajemen klub membayar gaji mereka sesuai kontrak.

Surat pernyataan tersebut ditandatangani oleh 28 pemain Kalteng Putra. Namun, hanya 23 pemain yang mengunggahnya di media sosial.

Sehari sebelum jadwal laga melawan PSCS Cilacap, Jumat (26/1/2024), manajemen Kalteng Putra melaporkan 23 pemain itu ke Polda Kalimantan Tengah.

Kuasa hukum manajemen Kalteng Putra, Jeffriko Seran, mengatakan bahwa tindakan ke-23 pemain tersebut dinilai keterlaluan.

"Mereka digaji mahal, harusnya mereka main saja dulu. Jangan begini," kata Jeffriko.

Jeffriko juga menyampaikan bahwa manajemen Kalteng Putra sudah membayarkan 30 persen dari nilai kontrak pemain pada awal musim.

Sisa nilai kontrak pemain tersebut bakal dibayarkan seluruhnya setelah musim ini selesai.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Berbagi Informasi

Goal Indonesia

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsiin

Opsi Informasi

Opsitek