Bhayangkara FC Terancam Terdegradasi ke Liga 2, Sumardi: Nothing to Lose Saja - Wartakotalive - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Bhayangkara FC Terancam Terdegradasi ke Liga 2, Sumardi: Nothing to Lose Saja - Wartakotalive

Share This
Responsive Ads Here

 

Bhayangkara FC Terancam Terdegradasi ke Liga 2, Sumardi: Nothing to Lose Saja - Wartakotalive.com

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Tribunnews/Abdul Majid
COO Bhayangkara FC, Kombes Sumardji saat diwawancarai usai laga Bhayangkara FC vs PSS Sleman di Stadion STIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bhayangkara FC kalah 1-4 dari PSS Sleman pada laga pekan ke-25 Liga 1 2023/2024 di Stadion STIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Kekalahan itu membuat Bhayangkara terpuruk di dasar klasemen atau ada di posisi ke-18 klasemen sementara dengan raihan 15 poin.

Sedangkan, PSS Sleman ada di peringkat ke-12 klasemen sementara setelah mengumpulkan 30 poin dari 25 kali penampilan.

Chief Operating Officer (COO), Bhayangkara FC, Sumardji, sangat kecewa dengan permainan dan hasil yang diperoleh timnya.

Sumardji menyebut permainan timnya kali ini sangat buruk dan di luar ekspektasinya.

“Tidak tahu juga saya. Saya juga kaget kok jadi jelek seperti ini,” kata Sumardji usai saksikan laga Bhayangkara FC vs PSS Sleman.

“Padahal saya sudah berulang kali sampaikan. Saya berusaha sempatkan diri lihat anak-anak latihan," ucap Sumardji.

BERITA TERKAIT

"Hasil pada saat latihan juga lumayan, tetapi kenapa ketika pertandingan seperti ini. Saya juga tidak mengerti. Ini ada apa," jelas Sumardji.

Kekalahan ini pun membuat Sumardji pasrah dengan masa depan Bhayangkara FC.

Saat ini, skuad The Guardians ada di zona degradasi dan terancam terdegradasi ke Liga 2, jika tidak bisa memerbaiki posisi di klasemen.

"Sudahlah saya tidak mikir ke sana (tetap di liga 1-red). Yang penting pokoknya fight saja. Urusan itu (lolos) belakangan. Nothing to lose saja,” pungkasnya.

Nasib Mario Gomez

Selain itu, Sumardji turut memberikan ultimatum kepada Pelatih Bhayangkara FC Mario Gomez.

Sumardji mengatakan, pelatih asal Argentina itu sebelumnya didatangkan untuk bisa membawa Bhayangkara FC tetap bertahan di Liga 1.

Akan tetapi hingga pekan ke-25 ini, Bhayangkara FC masih kesulitan meraih kemenangan dan tertahan di dasar klasemen.

“Ya kan kita ini punya target, target kita supaya kita tetap bertahan di Liga 1 tapi kalua kondisi ini tidak membaik secara otomatis kan kita harus meminta pertanggungjawaban pelatih, tinggal saya berikan tenggang waktu kepada pelatih kalau dia masih kondisi seperti ini ya terpaksa konsekuensinya sesuai kontrak ya harus mundur,” jelas Sumardji.

BERITA VIDEO: Mahfud MD Pertanyakan Klaim KPU Bahwa Sirekap Sudah Diaudit: Masih Gak Karuan Juga!
 

“Ya mungkin dua, tiga match lagi lah,” ucap Sumardji soal tenggang waktu yang diberikan pihaknya kepada Mario Gomez untuk bisa membawa The Guardians meraih kemenangan.

Sumardji tak mengerti apa yang terjadi dengan timnya, sehingga bisa kalah telak di markas sendiri.

Bahkan dirinya juga tidak mendapatkan alasan detail dari Mario Gomez atas kekalahan ini.

“Tidak bisa jawab dia,” ucap Sumardji.

Menurut pria yang juga menjabat sebagai anggota Exco PSSI tersebut, buruknya penampilan Radja Nainggolan dkk. lebih karena faktor fisik.

“Kalau saya jawab memang faktor fisik tapi dia tidak mau menjelaskan,” jelas Sumardji.

Usai kontra PSS Sleman, Bhayangkara menyisakan sembilan laga.

Pada laga pekan ke-26, Radja Nainggolan dan kawan-kawan akan bertandang ke markas Borneo FC yang kini berada di puncak klasemen sementara.

Pertandingan Borneo FC vs Bhayangkara FC akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (26/2/2024). (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages