Sananta dan Dendy Selalu Terbuang, Shin Tae-yong Kini Pinggirkan 3 Striker Senior Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 - Bolasport
Sananta dan Dendy Selalu Terbuang, Shin Tae-yong Kini Pinggirkan 3 Striker Senior Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Ramadhan Sananta sedang melakukan selebrasi seusai mencetak gol dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)BOLASPORT.COM - Keputusan mengejutkan dilakukan Shin Tae-yong dalam laga kedua di Piala Asia 2023 melawan Vietnam, kali ini dia tidak memasukkan 3 striker senior ke daftar susunan pemain.
Dalam daftar susunan pemain timnas Indonesia Vs Vietnam, 3 striker senior Garuda tidak dimasukkan.
Memang secara regulasi, hanya ada 23 nama pemain yang masuk daftar susunan pemain dalam sebuah laga.
Maka akan ada 3 pemain yang tidak bisa bermain karena setiap tim membawa 26 pemain.
Pada laga lawan Irak di matchday pertama, Shin Tae-yong meminggirkan Dendy Sulistyawan, Shayne Pattynama dan Ramadhan Sananta.
Dimas Drajad saat membela timnas Indonesia vs Libya di Turki, Selasa (2/1/2024). (PSSI.)Keputusan ini bisa dimengerti mengingat timnas Indonesia melakukan pendekatan defensif saat lawan Irak sehingga hanya mengandalkan Rafael Struick, Dimas Drajad dan Hokky Caraka sebagai striker yang tersedia.
Adapun Shayne Pattynama baru datang dari Belanda sehingga tidak cukup fit untuk masuk daftar susunan pemain.
Ternyata pada laga kedua lawan Vietnam, Shin Tae-yong tak menyertakan 3 striker seniornya.
Mereka adalah Ramadhan Sananta, Dendy Sulistyawan dan Dimas Drajad.
Dengan begitu maka Ramadhan Sananta dan Dendy Sulistyawan menjadi 2 penyerang yang selalu terbuang dalam penentuan 23 pemain yang masuk daftar susunan pemain.
Shin Tae-yong lebih memilih dua striker belianya yakni Hokky Caraka dan Rafael Struick.
Dalam pernyataannya, Shin Tae-yong menjelaskan alasan menyertakan 5 striker untuk Piala Asia 2023 adalah demi perkembangan timnas Indonesia.
Baca Juga: Indra Sjafri Kenang Kemenangan Dramatis atas Philippe Troussier di Laga Kontra Vietnam
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kiri) bersama Dendy Sulistyawan (kanan) seusai memberi keterangan kepada awak media di Surabaya, Kamis (7/9/2023). (Dok. PSSI)"Meskipun ranking FIFA kami hampir jadi yang paling rendah dari 24 peserta di kompetisi ini," kata Shin Tae-yong.
"Kalau kami cuma bermain di belakang dan fokus pada pertahanan, saya pikir sepak bola Indonesia tidak akan berkembang."
"Taktik kami ini berfokus pada upaya mengembangkan sepak bola Indonesia."
"Bukan semata-mata tertuju pada hasil," tambahnya.
Sementara itu, dalam konferensi pers jelang lawan Vietnam, Shin Tae-yong mengaku punya takti tersendiri untuk meredam lawan.
“Saya pastikan laga esok akan lebih baik, kami punya pemain lain yang belum dimainkan," ujar pelatih berusia 53 tahun tersebut.
"Saya punya gaya sendiri di sepak bola dan selalu mencoba untuk menempatkan sebaik mungkin."
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong saat memberi keterangan kepada media di Piala Asia 2023. (PSSI)"Kami punya waktu terbatas tetapi kami selalu berkembang dengan instruksi saya," tambahnya.
Komentar