Pelatih asal Korea Selatan ini bahkan sukses membawa tiga tim yakni timnas U-20 Indonesia, timnas U-23 Indonesia, dan timnas senior ke Piala Asia.

Prestasi ini dia dapatkan setelah empat tahun menjadi juru taktik skuad Garuda.

Menariknya, Shin akan melewati momen pertamanya memimpin tim di Piala Asia bersama skuad Garuda.

Pundit asal Malaysia, Keesh Sundaresan, menjelaskan bahwa Shin Tae-yong sudah banyak membawa perubahan di timnas Indonesia.

Dia juga sudah membangun pondasi yang cukup kokoh meski membutuhkan waktu lama.

Selain itu, dukungan dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga cukup besar dan membuat program timnas berjalan baik.

"Sejak setahun hingga dua tahun ini banyak pujian."

"Revolusi juga dibawa oleh Shin Tae-yong ke timnas Indonesia dan Erick Thohir."

"Banyak keputusan positif yang mereka raih," kata Keesh Sundaresan dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Astro Arena.

Skuad Garuda juga sukses jadi ancaman utama di wilayah ASEAN saat ini.

Selain itu, hanya kalah dengan skor 0-2 dari Argentina jadi prestasi yang cukup positif di bawah Shin Tae-yong.

"Di turnamen regional (ASEAN), mereka juga memiliki keputusan yang positif."

"Mereka juga hanya kalah 0-2 dari Argentina," tegasnya.

Meski banyak hal positif terjadi, kondisi menjadi berbeda jelang Piala Asia 2023.

Sundaresan menilai bahwa persiapan yang dilakukan skuad Garuda kurang ideal untuk bertarung di ajang ini.

Seperti diketahui, skuad Garuda menelan tiga kekalahan beruntun saat berhadapan dengan Libya dan Iran.

"Tapi persiapan untuk Piala Asia ini kurang ideal karena ada banyak kekalahan dengan skor besar," ungkap Sundaresan.

Meski banyak masalah menghampiri, harapan masih datang dari Marselino Ferdinan.

Dia diharapkan bisa jadi pembeda di Piala Asia nanti.

Pemain KMSK Deinze ini baru saja pulih dari cedera dan siap bertarung kembali di timnas.

"Di Piala asia ini ekspektasi besar dan semua perhatian bertumpu pada Marselino Ferdinan," pungkasnya.